Ilustrasi produk halal. |
Vnn.co.id, Internasional - Eksportir produk halal terbesar dan yang menjuarai adalah negara-negara dengan penduduk minoritas muslim. Menurut laporan dari State of the Global Islamic Economic 20/21, yang mencakup kondisi ekonomi halal adalah Amerika Serikat, India, Brasil, Prancis, dan Rusia.
"Tercatat US$ 255 miliar transaksi perdagangan di dunia berasal dari produk halal. Di mana 5 negara eksportir produk halal tersebut tidak berasal dari negara dengan penduduk yang mayoritas muslim," ungkap CEO and managing Director Dinarstandart Rafi-Udin Shikoh dalam virtual event Reimagine Halal in Asia 2020 yang bertema Asia's Golden Age 2021 and Beyond For Halal Ecosystem pada Rabu 2/12/202.
Sementara itu, negara dengan penduduk mayoritas muslim, Emirat Uni Arab, Turki, Indonesia, dan Malaysia hanya menduduki urutan ke-8 dan seterusnya. Indonesia sendiri masuk dalam urutan ke-12 eksportir produk halal.
Saat ini, kelima negara yang menjuarai ekspor produk halal tersebut masuk dalam kategori tertinggi terkena virus covid 19 di dunia.
Menurut Rafi-Udin, hal ini bisa saja menimbulkan terganggunya rantai pasokan produk halal di dunia.
Meski demikian, kekhawatiran ini bisa menciptakan peluang bagi negara yang memiliki penduduk dengan mayoritas muslim untuk mengambil kekosongan ekspor produk halal yang selama ini dijuarai oleh kelima negara tersebut.
Sumber: detikfinance
Penulis: Handayani
Editor: Mega