Tinjau Kesiapan Simulasi Vaksin, Wapres K.H Ma'ruf Amin: Vaksinnya Aman -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Tinjau Kesiapan Simulasi Vaksin, Wapres K.H Ma'ruf Amin: Vaksinnya Aman

, 11/19/2020 07:42:00 PM

Wapres KH Ma'ruf Amin tinjau kesiapan silmulasi vaksin di Puekesmas Cikarang, Jawa Barat, Kamis (19/11/20).


Vnn.co.id, Kabupaten
Bekasi - Wapres K.H Ma'ruf Amin hari ini meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kamis (19/11/20).

Ada beberapa persiapan yang dilakukan sebelum vaksinasi dilakukan. Mulai dari pendaftaran peserta, screening (pemeriksaan) kesehatan dasar peserta, penyuntikan vaksin, mekanisme pendistribusian hingga observasi setelah vaksinasi. Termasuk pelatihan semua petugas vaksin.

Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan vaksinasi secara keseluruhan yang sudah direncanakan. Saya ingin memastikan standar operasional dan prosedur vaksinasi dijalankan dengan baik.

Ketersediaan vaksin menjadi kebutuhan mendesak saat ini untuk mengatasi pandemi covid-19. Hal ini saya tegaskan dalam kunjungan kerja ke Puskesmas Cikarang, Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka simulasi serta memastikan standar operasional dan prosedur vaksinasi berjalan dengan baik dan benar.

"Vaksin sudah ada, tetapi masih dalam proses uji klinis dan menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pastinya vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia merupakan vaksin yang terdaftar dan disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," kata Wapres K.H Ma'ruf Amin.

Wapres K.H Ma'ruf Amin mengatakan bahwa vaksinnya itu aman, punya khasiat, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sertifikasi kebolehan dipakainya juga kita harapkan segera keluar dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Saat ini sudah ada pemeriksaan awal. Jadi, tinggal menunggu hasilnya. MUI sebagai lembaga otoritas akan memberikan fatwa terkait masalah itu sebelum vaksin diedarkan.

"Sementara untuk  proses penyuntikan vaksin kepada seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 260 juta jiwa akan dilakukan secara bertahap. Para tenaga kesehatan, TNI-Polri, ASN yang melayani kepentingan publik dan guru akan mendapatkan prioritas. Semoga semua bisa berjalan sesuai rencana dan diberikan kemudahan dari Allah SWT," tutup Wapres K.H Ma'ruf Amin.

Penulis: Jarkoni

Editor: Mega

TerPopuler

close