Pemkot Surabaya Bangun Green Belt, DKRTH: Tumpukan Sampah Ini akan Berubah Menjadi Taman -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Pemkot Surabaya Bangun Green Belt, DKRTH: Tumpukan Sampah Ini akan Berubah Menjadi Taman

, 11/28/2020 11:09:00 AM

Pemkot Surabaya bangun Green Belt di TPA Benowo.


Vnn.co.id, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun Green Belt atau Zona Hijau  bersama Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya. Green Belt itu merupakan wujud buffer zone atau zona penyangga yang dibangun di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

Presiden UCLG ASPAC itu meminta jajaran DKRTH itu untuk menanam tanaman pelindung juga, seperti Pohon Trembesi, Flamboyan, Palem Jepang, Palem Perak yang rata-rata memiliki tinggi 2,5 meter. Tujuannya untuk menutupi pemandangan tumpukan sampah di TPA Benowo itu.

“Nanti tumpukan sampah itu ditutupi membran hitam, sehingga tidak terlihat sampahnya. Kemudian pohon-pohon pelindungnya ditanam di pinggirnya, sehingga sampahnya benar-benar tidak kelihatan,” ujar Risma, Jumat (27/11/20).

Pembangunan Green Belt ini sudah dimulai dengan penanaman pohon sejak beberapa bulan lalu. Kini, Wali Kota Risma bersama jajarannya terus melanjutkan penanaman pohon itu di sisi timur TPA Benowo, tepatnya di pinggir jalan yang baru dibangun oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya. Di pinggir-pinggir jalan yang sudah selesai itu, Wali Kota Risma memimpin penanaman Pohon Ketapang Kencana.

Dengan menggunakan masker dan sarung tangan, ia terlihat semangat melakukan penanaman. Bahkan, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya, juga sangat antusias menanam pohon di pinggir jalan yang baru dibangun itu.

Setelah melakukan penanaman pohon di pinggir jalan, Wali Kota Risma bersama jajarannya bergeser ke sisi timur TPA Benowo. Di tempat itu, ia memimpin penanaman Pohon Palem dan beberapa pohon pelindung lainnya.

“Pohon palemnya diletakkan di situ aja, diselang-seling,” kata Wali Kota Risma kepada jajaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKRTH Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, sepanjang jalan yang baru dibangun oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan itu akan ditanami Pohon Ketapang Kencana dan beberapa pohon lainnya. Penanaman pohon itu sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu.

“Totalnya sampai saat ini sudah sekitar 300 pohon. Penanaman ini akan terus kami lanjutkan hingga tuntas,” tutur Anna.

Sedangkan yang di sekitar TPA, ia memastikan bahwa pihaknya akan menanam pohon-pohon pelindung yang tingginya rata-rata 2,5 meter. Tujuannya memang untuk menutupi tumpukan sampah di TPA Benowo.

“Jadi, nanti pada saat acara Piala Dunia U-20, tumpukan sampah itu sudah tertutup oleh pohon-pohon ini, dan di sekitar TPA Benowo ini berubah menjadi taman yang ada bunganya warna-warni. Bahkan, nanti di sekitar TPA Benowo ini akan dibangun jogging track, sehingga warga juga bisa sepedaan di sini,” kata Anna.

Oleh karena itu, untuk merampungkan penanaman di tempat tersebut, ia memastikan setiap harinya ada tim khusus yang melakukan penanaman sekaligus merawat pohon-pohon dan tanaman yang sudah ditanam itu.

“Karena ini areanya sangat luas dan penanamannya terus berlanjut, kami tugaskan tim khusus di sini,” imbuhnya.

Sumber: beritajatim.com

Editor: Mega

TerPopuler

close