Lantaran Helm, Kades di Bekasi Terancam Dibui -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Lantaran Helm, Kades di Bekasi Terancam Dibui

, 11/17/2020 03:40:00 PM

Ilustrasi


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Kepala Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Sudarto Abdillah terancam dibui. Pasalnya kasus yang menimpa dirinya terkait dugaan penganiayaan terhadap warganya yang menggunakan helm, mulai dikembangkan Kepolisan Polres Metro Bekasi.

Terbukti, korban (RO) dan saksi (RA) mulai dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sekitar 4 Jam disatuan Reserse Kriminal Kepolisian Polres Metro Bekasi lantai 3, Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 1, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (16/11/2020) sore hingga malam.

Ratim selaku RW 003, yang menjadi saksi saat kejadian menerangkan, dirinya di panggil oleh Polres Metro Bekasi sebagai saksi karena saat kejadian berada di lokasi. Awalnya Ratim melihat pengerjaan Turap perumahan Srimahi Residence dan kemudian bertemu Roin ( Korban) lalu menanyakan kepada pekerja Turap agar jangan terlalu sempit yang lebarnya 1 meter karena air akan meluap ke rumah warga, begitupun Roin mengungkapkan hal yang sama.

Datang lah mantan RW Nesan dan sebagai keamanan perumahan yang menegur tukang yang melakukan pekerjaan tanpa memberi tahu dirinya dan warga sekitar. 

"Saya pun langsung pulang hendak makan, namun tak lama kemudian pak lurah (SA) menelpon saya "we kerumah penting". Yang namanya saya sebagai bawahan dipanggil pimpinan langsung berangkat dan sampai di rumah pak lurah saya di suruh manggil Roin dan saya pun melaksanakan perintah lurah," kata Ratim

"Sesampainya setelah sampai gerbang rumah pak Lurah ( DA) saya mendengar perkataan, 'Emang lo lagi gw incer-incer dari dulu gw matiin lo', dan langsung memukul Roin dengan helm berwarna merah. Disitu juga ada bujang ( Pekerja) pak lurah yang memisahkan pak lurah (DA) yang sudah memukul pak Roin pake helm," terang Ratim.

Ketika disinggung apa alasan pak Kades (SA) menganiaya pak Roin, Ratim pun tidak tahu karena pekejaan turap pun miilik perumahan.

Sementara itu, Roin (49) korban penganiayaan berharap kepada Kepolisian Metro Bekasi agar segera menahan pelaku dan meminta keadilan seadil-adilnya.



Rep : Ahim
Red : Ramdhan

TerPopuler

close