Epidemiolog Universitas Airlangga Sebut PSBB Transisi DKI Jakarta “Abal-abal” -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Epidemiolog Universitas Airlangga Sebut PSBB Transisi DKI Jakarta “Abal-abal”

, 11/24/2020 11:55:00 AM

Windhu Purnomo, Epidemiolog Universitas Airlangga (Foto: mediakorannusantara.com).


Vnn.co.id, Jakarta – Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair), Windhu Purnomo menyindir penerapan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di DKI Jakarta “abal-abal”

“Kalau saya bilang abal-abal, karena pergerakan terus terjadi, orang keluar-masuk Jakarta, kerumunan di mana-mana," kata Windhu (dikutip dari CNNIndonesia, 23/11/2020).

Menurut Windhu, penerapan PSBB Transisi di DKI Jakarta kian memburuk akibat membiarkan simpatisan petinggi FPI Rizieq Shihab berkerumun beberapa waktu lalu.

Windhu menyayangkan Pemerintah Provinsi DKI yang membiarkan kerumunan tersebut karena mencoreng upaya penanganan virus corona selama ini. Padahal, Pemprov DKI adalah yang terbaik dibanding provinsi lainnya.

“Cuman kesalahannya kemarin ketika ada kerumunan luar biasa besar masif dan justru bobol malah difasilitasi. Itu kesalahan besar padahal DKI sudah bagus, selama ini penanganannya terbagus, tapi rusak gara-gara yang kemarin itu," ujar Windhu.


Ia juga menambahkan, Pemprov DKI juga perlu waspada dengan daerah penyangga DKI Jakarta yang juga termasuk zona risiko tinggi penularan virus Covid-19, seperti Karawang, Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

“Karena daerah sekitar DKI itu merah, kalau tidak ada pembatasan keluar masuk ya melunturi Jakarta lagi. Ditambah ada kerumunan-kerumunan itu," kata Windhu.

Sebelumnya, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta telah menetapkan PSBB Transisi akan diperpanjang dari 23 November- 6 Desember 2020.

Anies menyampaikan bahwa berdasarkan data dari epidemiologi, selama PSBB Transisi dalam dua pekan terakhir, kondisi wabah Covid-19 di Jakarta masih terkendali dan menuju aman.

Penulis: Party Happy Septiani

Editor: Mega

TerPopuler

close