Dugaan Penganiayaan Kades Srimahi Terhadap Warganya, Sekjen APDESI : Jangan Dibesar-besarkan -->
SRU 2025 Lebaran 2025
IKLAN PENERJEMAH HUT RI 2023 VNNCOID

Dugaan Penganiayaan Kades Srimahi Terhadap Warganya, Sekjen APDESI : Jangan Dibesar-besarkan

, 11/13/2020 12:05:00 AM

Sekjen APDESI Kabupaten Bekasi, Jaut Sarja Winata


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Terkait adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Desa Srimahi, Sudarto Abdullah terhadap warganya Roin Bin Saman yang sudah dilaporkan kepada Polres Metro Bekasi, dengan Laporan Polisi Nomor : LP/ 1189/ 833 - SPKT / K / XI / 2020 / Restro Bekasi, tanggal 09 November 2020.

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Cabang Kabupaten Bekasi memberikan Suport atau dukungan moral kepada Kepala Desa dikediaman saudara Kades Desa Srimahi di Kampung Alas Malang Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Kamis (12/11/2020).

Sekjen APDESI Kabupaten Bekasi yang juga Kepala Desa Tambun, Jaut Sarja Winata saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa apa yang terjadi dengan Kepala Desa Srimahi adalah internal keluarga dan berharap untuk tidak di besar-besarkan.

"Saya menilai yang terjadi dengan Kades Srimahi adalah permasalahan internal keluarga, dan saya berharap untuk tidak dibesar-besarkan. Inikan warga dengan Kepala Desanya, Artinya masyarakat dan Kepala Desa adalah keluarga besar," ujar Jaut saat silahtuhrahmi dikediaman saudara Kades Srimahi, Kamis (12/11/2020).

Kedatangan Sekjen APDESI beserta rekan-rekan Kepala Desa lainnya ingin bersilaturahmi dan memberikan Support atau dukungan moral bagi Kades Srimahi yang sedang ada permasalahan dengan warganya.

"Karena kami rekan seprofesi, punya rasa satu nasib, satu beban yang sama dan sepenanggungan yang sama, sekaligus memberikan dukungan moral dalam situasi seperti ini," kata Jaut.

Dirinya berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, agar cepat selesai sehingga tidak melebar kemana-mana.

Disindir terkait adanya Bantuan Hukum dari APDESI, dirinya menyatakan sampai saat ini belum ada arah kesana, kita tidak melibatkan lembaga bantuan hukum karena dirinya menilai ini adalah permasalahan keluarga saja.

"Secara kekeluargaan saja, namanya sesama manusia pasti punya hati lah, apalagi sebelumnya ada kedekatan khusus," ujarnya.

Kita berupaya sepenuhnya agar ini terselesaikan secara keluarga, namanya manusia ada hilap ada salahnya juga. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi semua, khususnya Kepala Desa yang lain.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Sukabudi, Iimudin Suparna atau yang sering di sapa Lurah Pitung berharap agar bisa terselesaikan secara Keluarga.

"Kita kasih suport dan dukungan, berharap agar permasalahan ini terselesaikan dengan cara kekeluargaan," harapnya.



Rep : Ahim
Red : Ramdhan

TerPopuler

close