 |
| Seminar kebangsaan dalam rangka Miladiyah ke-VII dan Reuni Akbar Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIMA), Sabtu (28/11/20). |
Vnn.co.id, Sintang - Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan memberikan seminar kebangsaan dalam rangka Miladiyah ke-XVII dan Reuni Akbar Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIMA) pada Sabtu pagi (28/11/2020).
Seminar ini mengusung tema "Kita bersaudara bersama Tuhan menjaga NKRI dengan hati". Dalam seminarnya, Dandim Sintang menyampaikan pemuda adalah pemersatu bangsa, pemuda dapat mencegah hasutan, provokasi, adu domba terhadap rakyat, mengajak seluruh anak bangsa bersatu, bergotong royong, dan menjaga keutuhan NKRI agar tidak terpecah belah sesuai Bhinneka Tunggal Ika.
"Pemuda adalah Pemersatu Bangsa, karena pemuda adalah generasi penerus bangsa," ungkapnya.
“Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam, sumber energi, pangan, dan konsumen serta pasar dunia. Kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara di dunia. Kaya akan sumber daya alam justru menjadi petaka buat kita. Oleh karena itu, kita harus waspada,” tambah Dandim.
Dandim Sintang juga menjelaskan, tantangan pemuda dalam membangun kebhinekaan di era komunikasi digital yang saat ini berbentuk ancaman non-militer, antara lain isu PKI, paham anarkis, aliran sesat terorisme, unjuk rasa anarkis, kesenjangan ekonomi, dan lain sebagainya. Termasuk adanya perang antar suku, permasalahan SARA, peredaran narkoba, kejahatan cyber dengan melakukan hacker penyebaran berita hoax.
“Oleh karena itu, kita harus bisa bijak dan bersatu, karena ancaman ke depan semakin nyata dan perlu antisipasi sejak dini,” pesannya mengakhiri seminar tersebut.*
Sumber : Pendim 1205/Stg
Jurnalis : Muhammad Sandi
Editor: Mega
