Kabupaten Bekasi - Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Karang Satu Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat diminta untuk panggil Kontraktor, Konsultan dan Pengawas pada pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Ciherang Desa Karang Satu yang dikerjakan oleh CV Citra Budi Lestari.
Hal itu diminta oleh warga Desa Karang Satu, Ahmad Ahim, bahwa pekerjaan tersebut diduga adanya kejanggalan.
Pasalnya kata Ahim, pada papan kegiatan proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Pemerintah Kabupaten Kabupaten Bekasi dengan nama kegiatan "Rehab Pintu Air Belanda" yang dikerjakan CV Citra Budi Lestari dengan nilai Rp197.139.326, dengan nomor kontrak 602.1/225-SPP/PML/DPUPR/2020.
"Sangat jelas bahwa judul kegiatan pekerjaan proyek Dinas PUPR adalah "Rehab Pintu Air Belanda" tapi yang dikerjakan adalah Tembok Penahan Tanah (TPT)," ujarnya.
Parahnya lagi kata Ahim sapaan akrabnya, berdasarkan informasi dari pelaksana dan pekerja bahwa TPT tersebut dengan nilai Rp197.139.326 hanya 90 meter saja.
Tentu, berdasarkan informasi tersebut menjadi sebuah kejanggalan, dari mulai hanya 90 meter dan papan proyek kegiatan juga berbeda.
Saya selaku warga Desa Karang Satu meminta kepada Pemerintah Desa khususnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk memanggil Kontraktor, Konsultan dan Pengawas pada pekerjaan tersebut ke Balai Desa.
"Panggil kontraktor, konsultan dan pengawas ke balai Desa. tanya Gambar dan RAB nya seperti apa. Agar pekerjaan tersebut sesuai dengan yang sudah direncakan dan tidak adanya penyimpangan," tegasnya
Sudah judul beda pekerjaan Beda, Yang bener aja anggaran sebesar itu hanya 90 meter karena yang dibangunkan ini adalah uang yang bersumber dari Masyarakat jangan sampai adanya penyimpangan.
Rep : AA
Red : Anita
