Wapres KH Ma'ruf Amin, Hari Santri Nasional: Pesantren Tempat Memperdalam Ilmu dan Pusat Pemberdayaan -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Wapres KH Ma'ruf Amin, Hari Santri Nasional: Pesantren Tempat Memperdalam Ilmu dan Pusat Pemberdayaan

, 10/23/2020 11:10:00 PM
KH MA'ruf Amin saat peringatan HAri Santri Nasional.


Vnn.co.id, Jakarta - Hari Santri Nasional (22/10/2020) kali ini mengusung tema "Santri Sehat, Indonesia Kuat". Mari bersama-sama kita berdoa dan berikhtiar agar pandemi covid-19 segera berakhir.

Selain memperdalam ilmu keagamaan pesantren, saat ini juga mempunyai peran penting sebagai tempat pengembangan ekonomi. Diharapkan ke depannya pesantren bisa mencetak lulusan yang pandai secara agama serta pandai dalam dunia bisnis. Agar nantinya bisa menjadi pengusaha-pengusaha muda yang handal.

Pemerintah menyambut baik dan mengapresiasi bebagai inisiasi pengembangan ekonomi kerakyatan dan ekonomi syariah berbasis pesantren dan komunitas. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan serta daya beli masyarakat. Hari Santri Nasional 2020 dapat kita jadikan momentum kebangkitan perekonomian Indonesia dimulai dari pesantren.

Kini, Pesantren bukan hanya tempat memperdalam ilmu keagamaan. Namun, juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Di sektor keuangan dapat berupa Bank Wakaf Mikro (BWM) maupun Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Saya mengharapkan BWM dan BMT dapat channeling/executing dari bank-bank syariah yang ada untuk membiayai masyarakat. Begitu pula akses dari Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Di sektor riil, sekarang banyak pesantren mengembangkan program One Pesantren One Product (OPOP) di mana setiap pesantren punya produk, atau juga mengembangkan produk-produk dari masyarakat.

Wapres K.H Ma'ruf Amin mengapresiasi pesantren yang sudah memulai. "Saya berharap yang sudah dilakukan baik di sektor keuangan maupun riil itu menjadi semacam role model yang nantinya bisa dikembangkan, direplikasi oleh pesantren-pesantren lain untuk dikembangkan," ucap Wapres K.H Ma'ruf Amin.

Ke depan, pesantren juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan ketahanan pangan. Salah satunya dengan mengembangkan Green Wakaf untuk ketahanan pangan berbasis pesantren.

Wapres K.H Ma'ruf Amin mengajak seluruh pengasuh pesantren dan santri untuk menjadi pelopor dan contoh bagi masyarakat lainnya dalam berdisiplin menegakkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan.


"Saya berharap santri turut berkontribusi aktif dalam memulihkan dampak pandemi covid-19. Santri harus produktif, kreatif, inovatif, dan bersinergi dalam memberikan manfaat bagi kemashlahatan umat dan kemajuan bangsa," ungkap Wapres K.H Ma'ruf Amin.

Wapres K.H Ma'ruf Amin juga mendorong santri ikut berperan dalam menekan angka kemiskinan di masyarakat dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. Poin penting ini saya sampaikan dalam Pembukaan Seminar Internasional Santri Millenial 2020 dan Peluncuran Program-Program Pesantren An Nawawi Tanara melalui konferensi video.

Data Kementerian Agama mencatat, saat ini terdapat 18,49 juta santri dari 28.194 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah yang sangat besar dan potensial untuk diberdayakan dalam mengembangkan ekonomi umat. Harapan saya pesantren tidak hanya sebagai episentrum pencetak ahli agama dan ulama, tetapi juga mampu menjadi pusat pemberdayaan ekonomi.

Wapres K.H Ma'ruf Amin menyambut baik sinergi yang dilakukan Pesantren An Nawawi Tanara dengan Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh An Nawawi Tanara, Santri Milenial Center (SiMaC), Aksi Santri Tanggap Bencana (ASTANA), Koperasi Santri Millenial Nusantara (KMSN), dan Kedaulatan Santri (KESAN) dalam melahirkan program dan aplikasi sebagai bentuk nyata bakti santri dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan.

"Saya mendorong ke depan semakin banyak kolaborasi yang lahir antar santri-preneur, maupun kerja sama dengan pelaku industri besar sehingga membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutup Wapres K.H Ma'ruf Amin.

Jurnalis : Jarkoni

Editor : Mega

TerPopuler

close