Wakil MUI, Imbau Masyarakat untuk Tertib Sikapi Boikot Produk Prancis -->
SRU 2025 Lebaran 2025
IKLAN PENERJEMAH HUT RI 2023 VNNCOID

Wakil MUI, Imbau Masyarakat untuk Tertib Sikapi Boikot Produk Prancis

, 10/30/2020 08:05:00 PM

 

Ilustrasi gedung Majelis Ulama' Indonesia.


VNN.co.id, JAKARTA - Kamis (29/10/2020) Muhyiddin Junaidi, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar masyarakat tetap menjaga kedamaian di Tanah Air dalam menyikapi ajakan pemboikotan produk Prancis.

"Kepada masyarakat umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silakan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main," ungkap Muhyiddin.

Gemboran boikot Prancis ini juga terjadi di sejumlah negara Arab seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA) dan Kuwait. Banyak supermarket di negara tersebut telah menarik barang-barang asal produsen Prancis.

Hal ini muncul akibat pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait Islam. Ia mengumumkan akan ada rencana mereformasi Islam agar lebih sesuai dengan nilai-nilai republik Prancis.

Lebih lanjut, merespons isu-isu tersebut, Muhyiddin beranggapan pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah diplomatis. Hal ini dilakukan agar tidak merusak hubungan antara Indonesia dan Prancis. 

"Meminta kepada Ibu Menlu (menteri luar negeri) agar memanggil Duta Besar Prancis untuk Indonesia supaya dia memberikan klarifikasi," ucap wakil MUI itu.

Muhyiddin juga mengungkapkan rasa kekecewaan MUI atas sikap Presiden Prancis ini, karena menurutnya tidak sepatutnya seorang kepala negara berkata seperti itu, yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Muhyiddin juga berkata bahwa Macron tidak hidup sendiri, melainkan berdampingan dengan umat Islam. Maka seharusnya bisa lebih bijak dalam bertutur kata dan tidak mendeskreditkan Islam.

"Kita mengecam pernyataan Emmanuel Macron yang mendeskriditkan Islam," pungkasnya.

Penulis : Nabilah

Editor : Mega


TerPopuler

close