Terlihat Lebih Tua, Wanita Ini Bahkan Kehilangan Gigi Saat Usia 20 Tahun -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Terlihat Lebih Tua, Wanita Ini Bahkan Kehilangan Gigi Saat Usia 20 Tahun

, 10/25/2020 03:06:00 PM

Tiffany Wedekind (Sumber : suara.com)

Vnn.co.id, Ohio - Sosok Tiffany Wedekind dari Ohio menderita kondisi langka yang disebut progeria. Penyakit tersebut membuatnya terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Kelainan genetik ini membuat Tiffany menua 8 kali lebih cepat dari orang biasa. Penampilan Tiffany pun mirip nenek-nenek, meski dirinya baru berusia 43 tahun.

Normalnya, penderita progeria tidak berusia panjang. Namun Tiffany berhasil bertahan hidup sampai saat ini dan dia merupakan pasien progeria tertua.

"Aku berusaha sebaik mungkin untuk tetap sehat karena aku sangat beruntung masih bisa di sini. Pola pikirku adalah aku bisa mati kapan saja, dan aku mencoba untuk menikmati hidup yang kumiliki," ungkap Tiffany.

"Aku menua lebih cepat dari orang lain dan jujur saja, aku tidak tahu kenapa bisa hidup selama ini dan melebihi orang lain dengan progeria. Mungkin ini karena aku merawat diriku dengan baik."


Saudara laki-lakinya pun memiliki kondisi yang sama, tetapi meninggal tahun 2012 silam di umur 39.

Tiffany didagnosis menderita progeria saat umur 20-an. Sebelumnya, dia tidak sadar bahwa dirinya memiliki progeria.

Dia hanya bertumbuh hingga sekitar 135 cm dan juga memiliki bentuk wajah kecil, bibir tipis, serta suara yang tinggi karena kondisinya.

"Ketika aku tumbuh besar, aku sadar aku berbeda dengan perempuan lain dan teman-temanku."

"Barulah ketika rambutku mulai rontok dan aku kehilangan gigi di awal 20-an, dokter mulai bertanya-tanya tentangku," tambah Tiffany.


Penyakit ini disebabkan oleh mutasi genetik yang diwariskan orangtua. Penderita progeria biasanya mulai menunjukkan gejala di umur 2 tahun dan angka harapan hidup mereka di bawah 20 tahun.

Kebanyakan pasien progeria meninggal karena masalah jantung atau tulang. Namun, Tiffany berhasil menjaga kesehatannya hingga sekarang.

"Semua dokter hanya memberitahu kami untuk menjaga diri dengan baik karena tidak ada obat."


Dia juga dikenal menyukai olahraga yoga. Hal itu membantu dirinya untuk tetap kuat terlepas dari tubuhnya yang menua dengan cepat.

"Aku tahu aku adalah anomali medis dan aku beruntung bisa ada di sini, tapi aku merasa sudah menjalani hidup yang sama menyenangkannya dengan orang lain," tutup Tiffany.


Sumber : suara.com

Editor : Ayu

TerPopuler

close