 |
| Paslon Qosim Alif saat menghadiri pembukaan Rumah Juang QA di Desa Sukorejo-Sidayu-Gresik. |
Vnn.co.id, Gresik - Dilansir dari News Indonesia, Paslon Bupati Gresik dari pasangan Qosim Alif kembali mempertegas komitmennya saat mereka menghadiri acara pembukaan Rumah Juang QA di Desa Sukorejo, Kecamatan Sidayu, Gresik pada Jumat (2/10/20).
Calon Bupati, Moch Qosim berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Gresik. Sedangkan Cawabup, Dokter Alif akan meningkatkan produktifitas dan daya saing sektor pertanian serta UMKM.
Pasangan QA tersebut juga menghadiri pendirian posko di Kecamatan Manyar dan Desa Golokan Kecamatan Sidayu. Di depan para relawan yang mayoritas ibu-ibu, Pak Qosim memaparkan sejumlah program yang telah disiapkan untuk pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Pada bidang pendidikan, akan dilakukan pemantauan terhadap ibu hamil dan penghindaran masalah anak stunting. Lalu, penaikan intensif terhadap peran guru sebagai kunci kualitas pendidikan dan kesejahteraan. Dan keikutsertaan peran dan pengawasan orang tua murid dalam pembelajaran.
Dalam sektor kesehatan, Pak Qosim menjanjikan BPJS kepada warga Gresik yang membutuhkan. Dan 1 unit mobil ambulans pada tiap-tiap desa guna kelancaran layanan kesehatan.
Dalam pertemuan Paslon dan para pendukung tersebut, Pak Qosim menggembor-gemborkan bahwa dirinya dan dr. Alif diperintah oleh agama untuk Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam memimpin Gresik ke depannya.
“Di tanggal 9 Desember kita akan pesta demokrasi, dan kita minta kepada Allah untuk ditakdirkan menang. 5 tahun yang lalu 9 Desember nomor 1 menang, Insya Allah 9 Desember 2020 mendatang, nomor satu Qosim Alif yang akan menang,” ucap Pak Qosim yang disambut meriah dengan tepuk tangan.
Beliau juga menguatkan keyakinan terhadap pilihan mereka agar tidak terpengaruh pada iming-iming siapapun.
“Kalau kita mantap jangan terpengaruh iming-iming, karena semakin ke depan rintangannya semakin besar, dan tetap dengan hati yang sudah jernih memilih,” ujar calon Bupati tersebut.
“Orang cerdas pasti memilih orang yang berpengalaman. Qosim-Alif menang, Kabupaten Gresik, Ayem Tentrem, NKRI, Harga Mati, Pancasila Jaya,” imbuhnya.
Dokter Alif juga menambahkan, secara garis besar pasangan itu meningkatkan perekonomian kelas bawah di tengah pandemi. Dalam sektor kesehatan, paslon tersebut mewajibkan penyediaan satu ambulance pada tiap-tiap desa juga akan menerbitkan kartu UMKM demi menanggulangi angka pengangguran.
“Dengan kartu UMKM ini, toko tradisional juga harus tidak mau kalah dengan toko modern, dan bisa memasarkan produk kebanggaan wong Gresik,” terang dokter yang akrab disapa dr. Alif tersebut.
Dengan adanya UMKM tersebut, diharapkan dapat menciptakan pasar online dan akan menekan angka pengangguran dan membangun daya saing bagi yang belum memiliki pekerjaan.
“SDM kita masih rendah, kita latih betul dengan apa yang tersedia dan kebutuhan di seluruh perusahaan di Kabupaten Gresik. Jadi, ini real untuk menurunkan angka pengangguran,” tandasnya menutup pidato yang lebih terkesan perbincangan santai tersebut.
Red : Mega
