Tanah Negara Diperjualbelikan, Warga Desa Petisbenem Mendemo Kepala Desa -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Tanah Negara Diperjualbelikan, Warga Desa Petisbenem Mendemo Kepala Desa

, 10/09/2020 02:59:00 PM

 


Warga Desa Petisbenem berunjuk rasa menuntut tanah negara yang diduga diperjualbelikan oleh Kepala Desa.

Vnn.co.id, Gresik – Unjuk rasa terjadi di mana-mana, kali ini unjuk rasa dilakukan oleh warga Desa Petisbenem, Duduk Sampeyan, Gresik di balai desa setempat, Kamis(8/10/20).

Aksi unjuk rasa itu dilakukan demi menuntut kepala desa yang diduga telah menjual tanah negara kepada perorangan. Warga yang bersatu dalam Gerakan Masyarakat Petis (GMP) tersebut menggelar konvoi dan orasi mengelilingi dusun Petis dan berakhir di balai desa.

Korlap Aksi Akhmed Khusaini menjelaskan bahwa aksi demo tersebut guna menuntut tanah desa yang telah dijual sepihak oleh Kepala Desa agar dikembalikan ke desa

“Kami ingin tanah yang sudah diperjualbelikan secara sepihak oleh kepala desa harus kembali kepada desa, sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.


Dengan difasilitasi aparat keamanan, 5 orang perwakilan warga gelar dialog dengan Kepala Desa Muhammad Nur Syahid selama satu jam, hingga akhirnya diketahui bahwa status tanah yang sudah dijual secara sepihak tersebut telah dicabut dan dikembalikan kepada masyarakat untuk kepentingan umum.

“Per tanggal 1 April sebenarnya sudah saya batalkan itu,” ujar Kades Nur Syahid, Kamis (8/10/20).

Dirinya juga menampik bahwa ia menjual tanah negara, padahal yang sebenarnya  ialah pengelolaan tanah oleh pemilik tanah yang bersebelahan berdasarkan pengajuan yang bersangkutan

“Proses itu dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, namun belum sampai keluar sertifikat,” terangnya.

Dari dialog yang digelar, didapatkan beberapa poin yang dibacakan Kades Nur Syahid, yaitu :

1. Tanah negara seluas 3.224 m2 diminta oleh masyarakat Desa Petisbenem demi kepentingan bersama dan diperuntukkan kepentingan umum

2. Tanah atas nama H. Qushairi seluas lebih 11.000/m2 yang terletak di desa Petisbenem, berupa SHM ditempuh jalur pra-TUN.

Red : Mega

TerPopuler

close