 |
| Ilustrasi isi ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. |
Vnn.co.id, JAKARTA - (28/10/2020) Sumpah Pemuda adalah tonggak sejarah yang tidak boleh dilupakan. Sumpah pemuda dihasilkan dari Kongres Pemuda II yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres ini dipimpin oleh pemuda Soegondo Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia). Pada kongres tersebut, Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman atau dikenal W.R. Supratman juga ditetapkan sebagai lagu kebangsaan. Pada 28 Oktober 2020, 08:24 Menteri Agama Fachrul Razi megatakan bahwa Sumpah Pemuda adalah peristiwa bersejarah yang menjadi momentum kebangkitan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya mengajak para pemuda, generasi milenial, untuk menguatkan tekad dan semangat untuk membangun negeri, berpegang teguh pada Pancasila juga ajaran agama," kata Fachrul dalam siaran persnya, Rabu (28/10/2020).
Fachrul juga meminta pemuda Indonesia bisa terus menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan sesama.
"Pemuda selalu menjadi motor penggerak pembangunan yang konsisten mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa," katanya.
Karena menurutnya, generasi muda adalah pilar bangsa yang harus memiliki moralitas yang tinggi. Dalam arti, jangan sampai generasi muda kita rusak atau bahkan bobrok karena mengikuti perkembangan zaman.
Pada Hari ini, Indonesia memperingati peristiwa bersejarah yang terjadi 92 tahun lalu, Sumpah Pemuda. Kala itu, putra-putri Indonesia, dalam Kongres Pemuda II, membacakan ikrar pengaku an bertumpah darah satu, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; serta menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
"Dari pemuda, untuk Indonesia maju," pungkas Fachrul.
Penulis : Nabilah
Editor : Mega
