Kasus Covid-19 di Jawa Timur Melandai -->
SRU 2025 Lebaran 2025
IKLAN PENERJEMAH HUT RI 2023 VNNCOID

Kasus Covid-19 di Jawa Timur Melandai

, 10/27/2020 11:34:00 PM

 

Data covid-19 di Jawa Timur.

Vnn.co.id, Surabaya - Selasa (27/10/2020), Jawa Timur pernah mengalami lonjakan kasus pada bulan Juli hingga Agustus. Bahkan, Kasus Covid-19 secara kumulatif menjadi tertinggi kedua setelah Provinsi DKI Jakarta pada bulan Agustus. Kasus Covid 19 di Jawa Timur mulai melandai. Jawa Timur mulai menunjukkan progress yang sangat signifikan dalam penanganan Covid-19. 

Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur sekaligus memberikan apresiasi kepada semua pihak serta masyarakat atas kedisiplinannya menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Menurutnya, menurunnya kasus aktif Covid-19 ini adalah bukti sinergisitas yang baik antara masyarakat bersama  Pemprov, Pemkab/Kota, Forkopimda, TNI/Polri, Laboratoirum, Rumah Sakit dan tenaga kesehatan.

“Alhamdulillah, Jawa Timur konsisten memiliki kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan kasus baru. Di sisi lain, kapasitas testing juga terus naik sehingga positivity rate  menurun. Hasilnya per 26 Oktober 2020, berdasarkan pengolahan data dari Kemenkes RI, Jawa Timur menjadi provinsi dengan prosentase Kasus Aktif terendah no 2 se-Indonesia,” terang Bu Khofifah.

“Tentunya pencapaian ini harus kita pertahankan bersama dengan makin memperketat protokol kesehatan untuk terus mengendalikan penyebaran Covid-19,” lanjut orang nomor satu di Jatim ini.

Bu Khofifah juga berpesan, meskipun Jatim sudah bebas dari Zona Merah, yaitu per tanggal 27 sore tercatat zona kuning di jatim di 23 kabupaten/ kota (60%) dan zona orange sebanyak 15 kabupaten/kota (40%),  kesembuhan tercatat 88,24% dan pasien dirawat tercatat 4,57%. Pihaknya terus mewanti-wanti masyarakat agar jangan sampai lengah dalam menerapkan protokol kesehatan maupun dalam pelaksanaan 3M. Dilansir dari akun resmi instagram beliau.

“Jatim telah menunjukkan hasil yang pesat dalam penanganan COVID-19. Namun, kita harus ingat pandemi ini belum usai. Kewaspadaan harus ditingkatkan, protokol kesehatan juga harus terus ditegakkan sembari menunggu vaksin yang efektif untuk COVID-19. Saya optimis bersama warga Jawa Timur, kita semua bisa melewati pandemi COVID-19 dengan hasil yang terbaik,” ucapnya.

Penulis : Nabilah

Editor : Mega

TerPopuler

close