Heboh! Pabrik Mobil Listrik Tesla Segera Hadir di Indonesia, Begini Kabar Terbarunya -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Heboh! Pabrik Mobil Listrik Tesla Segera Hadir di Indonesia, Begini Kabar Terbarunya

, 10/24/2020 07:00:00 PM



Ilustrasi perusahaan mobil listrik Tesla yang berencana membangun pabriknya di Indonesia.


Vnn.co.id, Bekasi - Perusahaan mobil listrik yang bergengsi asal Amerika Serikat, Tesla milik Elon Musk berencana membangun pabriknya di Indonesia.      

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI Luhut Binsar telah mengklaim bahwa dirinya telah dihubungi oleh pihak Tesla untuk rencana pembangunan pabrik baterai di Indonesia. 

“Saya ingin sampaikan lagi peminat investasi ke Indonesia banyak, tadi saya baru ditelepon dari Tesla di Amerika, mereka juga berminat membangun pabrik baterai lithium di Indonesia,” kata Luhut, Rabu (9/9/2020) lalu.

Perlu digaris bawahi, perusahaan Tesla ini akan membangun produksi baterai listrik, bukan perakitan mobil listrik di tanah air. Bukan kebetulan, hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

“Nikel adalah logam dengan kepadatan energi termurah dan tertinggi. Itulah mengapa sebabnya menambah jumlah nikel adalah tujuan kami,” kata Wakil Presiden Divisi Mesin dan Rekayasa Energi Tesla, Drew Baglino, dikutip dari stockhead.

Berdasarkan data dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 3,57 miliar ton dan sumber daya mencapai 9,31 miliar ton pada tahun 2019.  Dikutip dari detik.com (22/10/20), kebutuhan nikel sebagai bahan baku baterai mobil listrik diprediksi meningkat 14 kali lipat dalam 10 tahun ke depan, dan Indonesia diyakini bisa memenuhi permintaan kebutuhan tersebut terkait dengan ketersediaan cadangan nikel yang melimpah di Indonesia.

Pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan hilirisasi ekosistem nikel dalam negeri dan telah menghentikan  ekspor nikel ke luar negeri demi menopang pengembangan kendaraan berbasis listrik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan lingkungan hidup terkait dengan penghematan subsidi bahan bakar fosil serta mengurangi resiko pencemaran akibat CO2.


Jurnalis: Party Happy Septiani

Editor: Mega

TerPopuler

close