Hal ini Penting dalam Edit Foto, Simak Kuy! -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Hal ini Penting dalam Edit Foto, Simak Kuy!

, 10/31/2020 11:31:00 PM

ILustrasi saat memotret benda.


Vnn.co.id - Saat melihat sebuah foto, tanpa disadari, otak kita memberikan penilaian atas kualitas foto itu. Akan tetapi, apakah kita benar-benar memahami arti dari Image Quality (IQ)?

Kualitas gambar dapat dinilai dengan melihat kualitas metrik gambar objektif utama. Dengan metrik objektif, berarti kita dapat mengatakan bahwa ‘lebih’ atau ‘kurang’ dari metrik tertentu adalah hal yang ‘baik’ atau ‘buruk’. Metrik ini dapat dibedakan dalam dua bagian besar, yakni metrik objektif positif dan negatif.

Metrik Objektif Positif



Semua orang setuju bahwa menangkap detail sebanyak mungkin adalah hal krusial untuk kamera. Ini adalah sesuatu yang dapat dinilai secara objektif untuk membandingkan tangkapan kamera yang berbeda. Tekstur juga aspek yang sangat penting dalam foto untuk membantu Anda mendapatkan gambaran jelas tentang objek. Ini dapat didefinisikan sebagai peningkat kualitas gambar, yang berarti semakin banyak dimiliki maka semakin baik. Beberapa yang termasuk di dalamnya adalah detail, tekstur, ketajaman, color fidelity dan pencahayaan.

Sementara, persepsi ketajaman akan bervariasi bergantung pada perangkat yang digunakan. Entah itu ponsel, layar TV, atau konten cetakan. Adapun color fidelity adalah kemampuan perangkat menangkap gambar seperti yang dilihat oleh mata. Ini akan berpengaruh banyak pada warna, memberi nuansa berawan, dingin, panas, dan sebagainya. Akhirnya, pencahayaan yang baik akan memberi efek yang diharapkan dari sebuah foto.

Metrik Objektif Negatif



Komponen ini berfungsi mengurangi kualitas foto, dengan semakin kecil jumlahnya maka semakin baik. Termasuk di sini adalah noise dan artefak. Noise berupa titik-titik kecil dalam foto, biasanya diakibatkan karena kurangnya pencahayaan. Selain mengurangi estetika, noise juga mengaburkan detail halus.

Sementara, artefak adalah detail kecil yang awalnya tidak ada di tempat kejadian, tetapi sering muncul sebagai akibat yang tak diinginkan dari proses filter gambar. Selain itu, metrik negatif lainnya termasuk distorsi agmbar, pijar lensa, atau penyimpangan kromatik.

Setelah memahami kualitas foto, jangan sampai salah mengartikan antara kualitas dan estetika. Ini adalah dua hal yang benar-benar berbeda. Contoh dari gaya atau estetika foto adalah filter instagram, di mana kita dapat mengubah gambar secara artistik dan menyenangkan sesuai selera. Tetapi filter ini tidak mengubah atribut kualitas foto secara mendasar. Jadi, di sini hanya ada peningkatan estetika atau gaya semata, tidak ada pengaruhnya dengan peningkatan kualitas.

Sumber : Blackxperience.com

Editor : Mega

TerPopuler

close