 |
| Ilustrasi pelaksanaan umrah saat masa pandemi Covid-19. |
Vnn.co.id, Jakarta - Kabar gembira datang kepada umat Islam sedunia, khusunya Indonesia. Setelah lama Arab Saudi menutup pintu ibadahnya selama masa pandemi, negara tersebut berencana membukanya kembali InsyaAllah pada tanggal 1 November 2020. Kendati demikian, hanya beberapa negara yang diizinkan untuk menjalankan ibadah umrah.
Konsul haji KJRI Jeddah Endang Jumali memaparkan bahwa GACA Circular Saudi melalui surat No 4/6346 15 September 2020 telah merilis 3 negara yang sementara tidak dipekenankan masuk ke sana untuk penerbangan non umrah, yakni India, Brazil, dan Argentina. Ia juga mengatakan bahwa belum ada pemberitahuan secara resmi dari negara tersebut untuk penerbangan umrah.
“Saat ini kami masih menunggu dan semoga Indonesia termasuk yang diizinkan untuk memberangkatkan jama’ah umrah pada 1 November,” terangnya.
Sebagaimana dilansir dari Arab News, umrah bagi jama’ah luar Arab Saudi akan dimulai 1 November 2020 mendatang. Sedangkan bagi warga lokal Arab Saudi dimulai 4 Oktober 2020. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat, yaitu seperti tawaf yang dilakukan di luar pagar pembatas, jama’ah umrah tidak diperkenankan menyentuh ka’bah dan hajar aswad.
Sementara untuk mengantisipasi hal tersebut, dibangun Barrier yang mengelilingi ka’bah pada Maret 2020 agar para jama’ah tidak dapat mendekati ka’bah dan hajar aswad.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Mohammad Saleh bin Taher Benten menerangkan beberapa point yang harus dipatuhi selama masa pandemi ini, diantaranya:
1. Umrah hanya berlaku untuk kelompok usia 18-65 tahun dan tidak diperkenankan untuk anak-anak dan lansia.
2. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang bertautan dengan Kementerian terkait Kemenkes.
3. Jama’ah Umrah diwajibkan bebas Covid-19 atau sehat.
Red : Mega
