100 Dokter Meninggal Dunia Akibat COVID-19 -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

100 Dokter Meninggal Dunia Akibat COVID-19

, 9/01/2020 08:34:00 PM


Vnn.co.id, Jakarta - Keadaan pandemi COVID-19 di Indonesia semakin memprihatinkan. Tercatat sejak kemunculan pertama kali COVID-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020 hingga Agustus 2020 sudah lebih dari 100 dokter di Indonesia gugur.


Dikutip dari kompas.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat lebih dari 100 dokter yang gugur dalam melawan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2 hingga Selasa (1/9/2020).




Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah untuk memprioritaskan perlindungan terhadap dokter dan para tenaga kesehatan lainnya.


“Sebab mereka bekerja di zona yang rentan penularan. Kita tidak ingin ada tenaga medis yang terpapar atau gugur akibat prosedur penanganan  Covid-19 yang kurang standar,” ujar Netty kepada wartawan, Selasa (1/9).





Netty mengatakan, jika perlindungan terhadap tenaga medis tidak diprioritaskan. Maka Indonesia akan mengalami kerugian besar di masa depan. Apalagi, jumlah dokter kita kurang dari 200 ribu orang, masih belum sepadan dengan jumlah penduduk.


“Jika kebijakan perlindungan terhadap dokter tidak efektif, bukan tidak mungkin kita akan mengalami krisis dokter dan tenaga medis,” katanya.


Netty meminta agar pemerintah membuat kebijakan perlindungan terhadap tenaga medis dan tenaga kesehatan. Itu harus ditindaklanjuti dengan implementasi kongkret di lapangan.


“Seperti kepastian tersedianya alat pelindung diri yang standar dan layak di setiap tingkat pelayanan kesehatan,” tutupnya.


Doni Monardo mengungkapkan jumlah dokter paru di Indonesia, yakni 1.976 orang. Dengan jumlah tersebut maka satu dokter paru harus melayani sekitar 245 ribu warga.


“Semua pihak harus terlibat melindungi dokter dan tenaga medis sebagai aset bangsa yang berharga. Diawali dengan disiplin semua orang  dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak fisik,” ungkapnya.


Red

TerPopuler

close