Total ada 695,2 triliun rupiah, dana yang akan dikeluarkan untuk bantuan ini, yang berasal dari anggaran penanganan Covid-19.
Terdapat lebih dari 15 juta pekerja yang akan mendapatkan subsidi ini. 15,7 pekerja tersebut termasuk pegawai pemerintah non PNS, guru honorer, dan honorer Pemerintah Daerah.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengklaim, program ini merupakan penyempurnaan program yang sudah ada. Dimana pekerja informal sudah mendapat bantuan dari pemerintah melalui Kemensos dan Kemendes.
Sebelumnya, pemerintah memberikan bantuan bagi karyawan yang memiliki gaji di bawah 5 juta per bulan. Mereka rencananya akan diberi bantuan sebesar 600 ribu setiap bulan selama 4 bulan, yang bisa dicairkan dalam waktu 2 bulan sekali.Kebijakan ini rencananya akan mulai bulan September 2020 mendatang.
"Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan," kata Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir dalam tulisan tertulis, Kamis (6/08/2020).
Lanjutnya, "(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan ada kabar," ujarnya.
Erick menambahkan, saat ini kebijkan ini masih dalam tahap akhir, agar nantinya dapat langsung dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Editor : Anita
