Vnn.co.id, Sekadau - Dalam rangka untuk memastikan tidak adanya oknum aparat yang melakukan pungutan liar dan sejenisnya, saat ini jajaran Kepolisian Sektor Belitang gencar mengkampanyekan Stop Pungli pada semua sektor instansi yang ada.
Kapolsek Belitang IPTU Suritno melalui Bhabinkamtibmas Bripda Rikson menghimbau masyarakat jangan takut untuk melapor apabila menemukan adanya praktik pungli agar dapat segera di tindak lanjuti.
"Masyarakat dihimbau untuk tidak ragu apabila mengalami atau melihat adanya pungli yang bersifat pelayanan publik itu bersifat gratis tanpa pungutan biaya," terang Kapolsek.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Bripda Rikson dan Babinsa Koptu Marhaban dalam mensosialisasikan saber pungli ke kantor desa binaan Padak Kecamatan Belitang, Senin (3/8/2020).
Satgas Saber Pungli sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Selain kampanye stop pungli Bhabinkamtibmas Bripda Rikson juga mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru kepada warga desa binaan serta penerapan protokol kesehatan.
"Dalam hal tersebut Satgas Saber Pungli berperan dalam mengawasi dugaan adanya praktik pungli terutama pada area perizinan, bantuan sosial, kepegawaian, pendidikan, dana desa, pelayanan publik, pengadaan barang dan jasa, serta kegiatan lainnya," Pungkas Kapolsek Belitang .
Di tempat terpisah, Kasi Pelayanan Desa Belitang Satu, M. Fajar Alqifari mengatakan bahwa semua pelayanan publik di Desa Belitang Satu nol rupiah alias gratis. " Desa kami juga sama pak, tidak ada biaya untuk pelayanan umum pada masyarakat. Hal ini sesuai dengan arahan Kades kami bahwa pelayanan publik gratis," tambahnya menerangkan.
Rep: Muhammad Sandi
Red: JA
