Ini Penyebab Donald Trump Ajak Boikot Produk Ban Goodyear -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Ini Penyebab Donald Trump Ajak Boikot Produk Ban Goodyear

, 8/20/2020 02:33:00 PM

Donald Trump. Presiden Amerika Serikat 
Vnn.co.id, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengeluarkan komentar yang kontroversial. Kali ini sang presiden menyerukan aksi boikot terhadap produk ban dari perusahaan Goodyear Tire & Rubber Co yang berbasis di Ohio (19/8/2020) kemarin kepada para pendukungnya.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter resminya, Donald Trump menyebut bahwa perusahaan Goodyear Tire & Rubber Co telah melarang penggunaan atribut kampanye untuk dirinya.

"Jangan beli ban Goodyear - Mereka mengumumkan larangan pada topi MAGA," tulis Trump dalamm cuitannya, hari Rabu (19/8) malam waktu setempat.

Don’t buy GOODYEAR TIRES - They announced a BAN ON MAGA HATS. Get better tires for far less! (This is what the Radical Left Democrats do. Two can play the same game, and we have to start playing it now!). — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 19, 2020.

Topi MAGA sendiri merupakan slogan kampanye Trump, yaitu "Make America Great Again". Sementara Goodyear Tire & Rubber Co memang melarang penggunaan atribut kampanye apapun di lingkungan perusahaannya.

Sebagaimana pemberitaan Reuters menulis bahwa saham Goodyear merupakan perusahaan ban terbesar di Amerika Utara, turun 4% setelah cuitan Trump tersebut muncul.

Sampai saat ini Goodyear masih menjadi penyedia ban terbesar bagi kendaraan baru di Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Tyre Business melaporkan setidaknya 24% kendaraan baru di AS menggunakan ban dari Goodyear.

Pihak Gedung Putih masih belum memberikan komentar terkait cuitan Trump yang meminta para pengikutnya untuk tidak membeli ban dari Goodyear tersebut.

Cuitan Trump ini diduga muncul setelah muncul pemberitaan tentang sesi pelatihan Goodyear dari kantor pusatnya yang berada di Ohio.

Dalam liputan tersebut, Goodyear menyampaikan tentang atribut yang boleh dan tidak boleh digunakan oleh para karyawan.

Dalam salah satu lampiran presentasi memperlihatkan bahwa atribut kampanye, termasuk kampanye MAGA Trump, merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima penggunaannya dalam lingkungan perusahaan.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada WIBW, pihak Goodyear mengatakan bahwa pihaknya menjunjung tinggi kesetaraan, tapi politik tidak termasuk di dalamnya.

Goodyear menilai bahwa aturan tersebut merupakan upaya untuk menjaga lingkungan kerja yang inklusif dan terhormat.

"Kami mengizinkan para pegawai untuk mengungkapkan dukungan atas ketidakadilan rasial dan masalah kesetaraan lainnya. Tapi, kami meminta agar mereka menahan diri untuk mengekspresikan dukungan serta kampanye politik untuk kandidat atau partai politik mana pun," ungkap juru bicara Goodyear, Melissa Monaco kepada WIBW, seperti dikutip dari Reuters.

Perusahaan Goodyear yang memiliki pendapatan hampir US$ 15 miliar tahun lalu mengatakan bahwa gambar yang beredar luas yang memicu kontroversi tidak dibuat atau didistribusikan oleh grup perusahaan perusahaan.

"Untuk memperjelas kebijakan perusahaan lama kami, Goodyear tidak memiliki toleransi untuk segala bentuk pelecehan atau diskriminasi," katanya dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip Reuters.

Untuk menegakkan kebijakan itu, Goodyear mengatakan, mereka meminta karyawan untuk menghindari "ekspresi di tempat kerja dalam mendukung kampanye politik untuk kandidat atau partai politik serta bentuk advokasi serupa yang berada di luar lingkup masalah keadilan dan kesetaraan rasial."

Akibat ajakan boikot tersebut, saham Goodyear turun sebanyak 6% pada hari Rabu, namun kemudian ditutup dengan penurunan 2% menjadi US$ 9,53. Goodyear adalah perusahaan ban terbesar di Amerika Utara.

Source:  Reuters dan kontan 

Rep: Muhammad Sandi

Red: JA

TerPopuler

close