Gunung Sinabung Terpantau Erupsi Lagi, Status Masih Siaga

Vnn.co.id, Bandung - Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kembali mencatat aktifitas gunung aktif Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara setelah erupsi yang terjadi pada hari senin kemarin tanggal 10 agustus lalu dengan tinggi kolom abunya mencapai 2.000 m berada di atas puncak Gunung Sinabung dengan intensitas erupsi sebanyak dua kali.

Erupsi juga tercatat dengan letusan terakhir cukup besar pada tgl 19 Agustus 2020 Pkl 18:23 WIB menghasilkan tinggi kolom erupsi 4000 meter di atas puncak. Warna kolom erupsi teramati kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya.

Melansir informasi dari Pusat data gunung aktif dan gempa bumi milik pemerintah (Magma Indonesia) hari ini juga mencatat terjadi erupsi lagi pada Gunung Sinabung minggu tanggal 23 Agustus 2020, pukul 07:41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 747 detik.

Pengamatan terpantau jelas melalui rekaman CCTV pos sinabung yang berada di tenggara Gunung Sinabung.

Untuk status Gunung Sinabung dilaporkan level III (siaga).

Melalui rekaman seismograf pada 22 Agustus 2020, aktifitas Gunung Sinabung tercatat:

5 kali gempa Hembusan

27 kali gempa Low Frequency

1 kali gempa Tektonik Lokal

1 kali gempa Tektonik Jauh

1 kali Tremor Menerus amplitudo 0.5-20 mm, dominan 5 mm

1 kali getaran banjir

Oleh karena itu, Magma Indonesia merekomendasi beberapa hal yaitu :

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Secara geografis, Gunung Sinabung terletak pada posisi koordinat 3°10' LU dan 98°23,5' BT, dengan ketinggian puncak 2460 m dpl serta diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. 

Source: Magma Indonesia

Rep: Muhammad Sandi 

Red: JA