Ditengah Pandemi Covid-19, Pemprov Jabar Gelar Peringatan HUT ke-75 Secara Sederhana -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Ditengah Pandemi Covid-19, Pemprov Jabar Gelar Peringatan HUT ke-75 Secara Sederhana

, 8/19/2020 08:52:00 PM

 Vnn.co.id, Bandung - Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Provinsi Jawa Barat digelar secara sederhana dan terbatas di halaman Gedung Sate, Rabu (19/8/2020).


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini mengenakan masker batik bercorak mega mendung khas Cirebon, selaras dengan selendang kebaya yang dikenakan Sang Istri Atalia Praratya.


Dengan mengenakan pakaian adat khas sunda, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin jalannya upacara tersebut.


Kegiatan yang diadakan di tengah suasana pandemi Covid-19 berlangsung secara hikmat dan dihadiri secara daring oleh pemerintah dan unsur lainnya di 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat.


Semua peserta upacara mengenakan pakaian adat dari Jawa Barat, dari mulai pakaian khas Sunda sampai Betawi. Kegiatan upacara ini dilanjutkan dengan Rapat Paripurna HUT ke-75 Provinsi Jawa Barat di Hotel El Royale.


Dalam kesempatannya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan di tengah pandemi Covid-19, Jawa Barat terus berusaha untuk mengatasi dampak kesehatan dan membangkitkan kembali perekonomian Jawa Barat.


Jawa Barat, katanya, telah tumbuh pesat menjadi pusat industri.


Sebanyak 60 persen industri se-Indonesia berada di Jawa Barat. Jawa Barat juga menjadi pusat pendidikan lebih dari 400 perguruan tinggi negeri dan swasta ada di Jawa Barat. Jawa Barat pun menjadi pusat ekonomi kreatif, 19 persen ekspor ekonomi kreatif datang dari Jawa Barat. Jawa Barat pun menjadi pusat pariwisata, tahun lalu ada 50 juta wisatawan datang ke provinsi yang berpenduduk hampir 50 juta ini.


"Ini semua menjadi tantangan bagi kami sebagai penyelenggara negara untuk memberikan pelayanan optimal terhadap warga Jawa Barat yang jumlah penduduknya sangat besar, dua kali penduduk Australia dan sebesar penduduk Korea Selatan," ujar Ridwa Kamil.


Tantangan besar lainnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua minus 5,32 persen, demikian pun Jawa Barat yang minus 5,9 persen.


Walaupun sudah dalam posisi minus, namun dibandingkan negara-negara lain, Indonesia termasuk Jabar masuk kategori yang kecepatan minus-nya tidak terlalu besar. Negara lain ada yang minus belasan persen sampai minus 40 persen.


Jawa Barat, katanya, berjuang secara serius di semua lini dengan segala daya upaya untuk mengendalikan Covid-19 dan mengendalikan dampak dari Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sangat Intens melakukan tes masif dalam upaya pelacakan, pengobatan, pengetesan, dan pemetaan penyebaran wabah.


"Mari kita berjuang, mari kita bersama-sama membawa Jawa Barat kembali bangkit dan tidak masuk jurang resesi sehingga di akhir tahun kita bisa menghasilkan pertumbuhan yang bisa membuat ekonomi kembali positif," ujar Ridwan Kamil.


Lanjutnya, "Kita hari ini melakukan pengetesan angkanya tertinggi setelah Jakarta sehingga diharapkan peta penyebaran bisa kita dapatkan untuk memutus rantai penyebaran secara lebih masif. Langkah ini juga sering dengan pesan presiden agar penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi bagi pemerintah daerah harus selalu tepat dalam mengambil kebijakan," ujar Ridwan Kamil.


Penulis : Anita

Editor : JA

TerPopuler

close