Bocah 9 Tahun Asal Peniti Tenggelam Di Sungai Kapuas, Begini Kronologisnya -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Bocah 9 Tahun Asal Peniti Tenggelam Di Sungai Kapuas, Begini Kronologisnya

, 8/28/2020 03:55:00 PM

Keterangan gambar : Jamban tempat korban bermain
Vnn.co.id, Sekadau - Sungguh malang nasib bocah asal Desa Peniti yang sedang bermain pada Jumat (28/8/2020) pukul 07.00 WIB di sungai Kapuas, yang menyebabkan ia harus kehilangan nyawanya.


Adapun tempat kejadian peristiwa laka tenggelam ini di Sungai Kapuas, Dusun Tanjak Dait, Desa Peniti, kecamatan Sekadau Hilir, yang menewaskan bocah berusia 9 tahun. Korban yang merupakan seorang pelajar Sekolah Dasar warga Dusun Tanjak Dait, Desa Peniti, kecamatan Sekadau Hilir.


Pada saat peristiwa tersebut terjadi, korban sedang bermain lempar batu menggunakan tali nilon.


Dalam keterangannya, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala melalui Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi mengungkapkan kronologis kejadian laka tenggelam tersebut.


Berdasarkan keterangan saksi, korban bersama ibu dan neneknya pada Jumat (28/8) pagi pukul 06.30 WIB, turun ke jamban di pinggir sungai Kapuas hendak mencuci pakaian. Pada saat di jamban, korban bermain permainan lempar batu yang dililitkan menggunakan tali Nilon, batu dilempar ke dalam sungai kemudian ditarik perlahan-lahan. Selang berapa lama, datang salah satu teman korban dan mereka bermain bersama.


Setelah selesai mencuci pakaian, ibu korban bersama neneknya pulang kembali ke rumah. Sedangkan korban masih bermain bersama temannya. Sekira pukul 07.30 WIB, teman korban pulang ke rumahnya sambil menangis dan memberitahukan kepada ibunya bahwa korban tenggelam di sungai Kapuas.


Polisi ke lokasi kejadian bersama warga setempat
Kemudian kejadian tersebut disampaikan kepada ibu korban, selanjutnya warga melakukan pencarian. Pada pukul 08.20 WIB, korban akhirnya ditemukan kurang lebih 6 meter dari jamban tempat ia terjatuh dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.


Berdasarkan keterangan dari temannya, korban tersangkut dan terlilit tali Nilon pada bagian tangan kanan dan pergelangan kaki kanan, kemudian jatuh ke Sungai Kapuas. Teman korban berusaha melakukan pertolongan namun karena tidak pandai berenang, ia menangis dan memberitahukan perihal tersebut kepada ibu korban. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian Polsek Sekadau Hilir.


Terkait kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima dan menganggap sebagai musibah. Korban dimakamkan siang ini di tempat pemakam umum setempat.


Jurnalis: Muhammad Sandi 

Editor: JA

TerPopuler

close