Vnn.co.id, Kota Palu - Wabah Covid-19 masih menjadi ancaman di tengah kehidupan masyarkat. Angka penularan hingga hari ini masih terus bertambah.
Di tengah kondisi tersebut, jelas pencegahan penularan Covid-19 masih harus terus diupayakan. Salah satu bidang yang mesti diperhatikan terkait penyebaran Covid-19 adalah bidang pendidikan. Selain kebijakan belajar di rumah hingga peniadaan UN 2020, kini dunia pendidikan juga sedang menghadapi agenda penting lainnya yang mesti disesuaikan di tengah pandemi ini.
Hal tersebut adalah terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kalender pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyebutkan Tahun Ajaran Baru tetap akan dimulai pada 13 Juli 2020 dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan pada bulan Juni 2020 ini.
Sebanyak 10,9 juta calon peserta didik baru SD, SMP, SMA, dan SMK diproyeksikan akan mengikuti program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 tersebut. Akan tetapi, di tengah kondisi darurat Covid-19 ini, proses PPDB tentu tak bisa dilakukan seperti biasanya.
PPDB online adalah sistem yang dirancang untuk mengelola pendaftaran siswa baru jenjang TK, SD, SMP, SMK, dan SMA mulai dari proses daftar, seleksi, hingga pengumuman hasil dilakukan secara online di rumah. Artinya, orangtua dan calon peserta didik tak perlu lagi datang ke sekolah.
Terkait mekanisme PPDB online, SMK Negeri 1 palu merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
Ketua panitia penerimaan PPDB SMK NEGERI 1 PALU Abdul Hafid S.Pd mengatakan Yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan PPDB online adalah pemberian petunjuk yang benar-benar jelas, gamblang, dan mudah dipahami dalam teknis atau mekanisme pendaftaran. Ini agar orangtua siswa atau siswa tidak mengalami kesulitan atau kebingungan saat mengikuti proses pendaftaran--yang membuat mereka pada akhirnya harus datang langsung ke sekolah juga.
Abdul Hafid S.Pd juga menjelaskan SMK NEGERI 1 PALU Mengenai pelaksaan PPDB online, telah menyediakan bantuan teknis bagi Orang tua siswa atau calon siswa yang memerlukan bantuan teknis mekanisme PPDB online.
Kepala sekolah SMK 1 palu Dra.Hj Misran juga menjelaskan bahawa kami merujuk pada permendikbud nomor 44 tahun 2019 dan SE menteri 4 tahun 2020 jenjang SMK tidak memperlakukan zonasi.
Lanjut Hj.Misran kami juga telah membuat laporan kebijakan penerimaan peserta didik baru SMK 1 PALU tahun ajaran 2020/2021 yaitu Gendala dalam pelaksanaan PPDB DI antaranya adalah sebagian kecil dari calon pendaftar tidak memiliki fasilatas seperi leptop dan HP androit dan paket data, tergendala jaringan di sebabkan karena kondisi geografis ( terdapat beberapa calon peserta didik berasal dari daerah yang akses internetnya sangat sulit, sebahagian juga calon peserta didik belum terbiasa melakukan pendaftaran secara daring( dalam jaringan) online.
Diharpakan kedepan aplikasi yang di bagun dan dirancang dapat mengelolah data PPDB lebih detail agar dapat diintegrasikan ke satu aplikasi dapodik ungkap Hj Misran kepala sekolah SMK 1 PALU. ( IDM)
