Vnn.co.id, Kabupaten Sekadau - Kapolsek Sekadau IPDA Sudarsono Hulu bersama bhabinkamtibmas Desa Rawak Hulu Brigadir Juniardi bergotong royong membuka lahan pertanian milik warga setempat seluas 1 hektar. Hal ini di lakukan sebagai wujud kepedulian pihak kepolisian terhadap kehidupan para petani.
"Lahan ini memang sudah lama tidak difungsikan, kemudian dengan adanya program dari Kapolda Kalbar yakni polisi sahabat petani maka lahan tersebut di buka dengan bergotong royong untuk di jadikan lahan pertanian produktif," ungkap Kapolsek Sekadau Hulu tersebut.
Di tambahkan olehnya bahwa lahan tersebut berdampingan dengan kabun karet milik warga namun masih ada sebagian lahan yang belum di kelola sehingga dibantu pihak kepolisian menyiangi lahan tersebut agar dapat di tanami dengan padi ataupun sayur - sayuran.
Bersamaan dengan program pemerintah pusat mengenai penerapan new normal life, lahan tersebut bisa juga di fungsikan sebagai lahan ketahanan pangan warga desa pada masa pandemi covid - 19.
"Pengolahan lahan nantinya kita lakukan dengan aplikasi cuka kayu yaitu lahan di buka dengan tidak di bakar, pohon dan semak belukar cukup di tebang dan di bersihkan. Lalu kemudian di masukan ke tungku mesin cuka kayu untuk di olah menjadi pupuk organik cair," ujar Kapolsek Sekadau Hulu.
Di tempat terpisah, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, SIK, SH, MH, mengatakan bahwa program polisi sahabat petani telah di deklarasikan oleh Polres Sekadau dengan tujuan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
"Sebagai leading sector yaitu Sat Binmas Polres Sekadau dan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Sekadau, " ungkapnya.
Bhabinkamtibmas yang menjadi pilot project polisi sahabat petani di setiap polsek akan menerapkan aplikasi cuka kayu bersama dengan warga binaan.
"Semoga aplikasi cuka kayu ini dapat berfungsi dengan baik dan kebakaran hutan dan lahan dapat kita cegah," ungkapnya berharap.
Rep: Muhammad Sandi
Red: JA
