Tukang Ojek Pangkalan Tak Dapat Sembako. Baku Hantam Dengan Ketua RT. -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Tukang Ojek Pangkalan Tak Dapat Sembako. Baku Hantam Dengan Ketua RT.

, 5/02/2020 02:26:00 AM
Vnn.co.id, Kota Lubuklinggau
- Pembagian sembako di RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I terjadi keributan, Selasa (21/4/2020) siang.

Keributan dipicu oleh Landi (32), warga yang merasa kurang mampu melayangkan aksi protes kepada Bahsun Ketua RT setempat saat pembagian sembako berlangsung.

Dalam keributan tersebut keduanya sempat terjadi baku hantam, beruntung keributan tersebut langsung di lerai oleh anggota TNI dan Polri serta warga yang tengah membagikan sembako.

Informasi dilapangan bermula saat Landi seorang tukang ojek pangkalan merasa kecewa karena dirinya tidak mendapat pembagian sembako yang dibagikan oleh Pemkot Lubuklinggau.

Ia merasa dirinya layak untuk menerima sembako tersebut.

"Kok, kami tidak dapat sembako pak padahal kami ini orang tidak mampu dan pendapatan kami tidak tentu apalagi pada musim wabah Corona seperti saat ini," katanya pada petugas yang membagikan.

Sementara Bahsun mengaku keributan itu sebenarnya hanya ke salahpahaman saja, ada warga yang kurang mengerti atas informasi yang telah mereka sampaikan sebelum sembako ini dibagikan.

"Kami sudah sampaikan kepada warga, saat ini kita bagikan dulu berdasarkan data yang ada dari pemerintah Kota Lubuklinggau.

Sedangkan untuk warga yang benar-benar berhak nanti akan kita data ulang dan akan segera kita salurkan lagi," katanya dilansir dari Tribunsumsel.com.

Ia menyampaikan penyaluran sembako yang sekarang ini bukan pendataan dari Ketua RT, namun data dari Dinsos, Disnaker, Dinas Perhubungan, sedangkan data KK yang dikumpulkan kemarin untuk pendataan bantuan dari Gubernur nanti.

"Untuk warga kami harap bersabar nanti mana yang layak menerima akan kita salurkan berdasarkan petunjuk dari Pemkot Lubuklinggau," paparnya.

Pabung Kodim 0406, dan Danramil Kota Lubuklinggau, Mayor CZI Ayub mengaku sudah mempertemukan keduanya, keduanya saat ini telah melakukan perdamaian.

"Kejadian ini hanya salah paham saja, karena saudara Landi ada kecemburuan sosial terhadap pembagian sembako hari ini sedangkan Ketua RT cuma menjalankan prosedur. Hal ini sudah selesai," ujarnya.

Redaksi

TerPopuler

close