 |
| Oknum Pasangan Kades Selingkuh. |
Kisah cinta terlarang dua oknum pimpinan desa tersebut, terkuak setelah digrebek oleh warga, Selasa (7/1) lalu di kediaman EV.
Saat digrebek, warga menemukan HE berada dalam salah satu kamar. Oleh warga dan perangkat desa, kedua pasangan selingkuh tersebut langsung digelandang ke kantor polisi.
Terungkapnya perselingkuhan dua oknum kepala desa ini bermula dari kecurigaan warga yang melihat keanehan hubungan keduanya.
Selanjutnya, warga yang sudah cukup lama curiga dengan hubungan keduanya, memutuskan untuk mengintai dan melakukan penggerebekan.
Saat itu, diketahui kalau suami EV sedang pergi ke Pulau Jawa untuk menjual durian. Warga yang sudah geram langsung mengintai.
Setelah memastikan HE tak kunjung keluar, sekitar pukul 21.00 WIB, warga bersama perangkat desa langsung menuju ke rumah EV.
Awalnya, warga bersama perangkat desa mencoba untuk mengetok pintu. Meski EV berada di dalam rumah, namun yang bersangkutan tidak merespon.
Warga yang geram akhirnya melakukan penggrebekan serta menemukan EV dan anaknya yang berusia 5 tahun berada di dalam rumah.
Sejumlah warga kemudian menyisir seluruh ruangan dan kamar yang ada di dalam rumah EV.
Kecurigaan warga akhirnya terbukti setelah menemukan HE berada di dalam salah satu kamar.
Sekira pukul 22.30 WIB, dua oknum kades tersebut digelandang ke Mapolsek Mulak Ulu.
Warga sendiri sudah lama mencium aroma perselingkuhan keduanya. Bahkan, laporan sudah beberapa kali sampai ke Camat Mulak Ulu.
Hanya saja, laporan itu belum disertai bukti, hingga selalu dibantah oleh kedua kades.
“Memang kecurigaan warga sudah lama, tapi tidak cukup bukti dan saksi. Sudah kami panggil dan dinasehati, termasuk oleh camat sebelumnya. Atas kejadian semalam semoga ada hikmahnya bagi kades-kades lain. Sambil menunggu proses dari polres lebih lanjut, kalau memang terbukti, agar kades mengundurkan diri dari jabatannya,” tegas Camat Mulak Ulu, Sumarno SE, via WhatsApp, dilansir dari Tribunnews.com, Jum’at (10/01/2020).
Sekira pukul 01.30 WIB, keduanya diamankan ke Sat Reskrim Polres Lahat.
Putra EV sempat meradang setelah mendapat informasi sang ibu digerebek warga.
Bahkan, putra EV yang masih berusia 16 tahun sempat hendak menyerang HE.
Source: Tribunnews.com
