Setelah Meninggal Dosen Untad Dinyatakan Positif Corona, Walikota Palu Minta 16 Orang yang Berkontak Segera Bersedia Dirawat -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Setelah Meninggal Dosen Untad Dinyatakan Positif Corona, Walikota Palu Minta 16 Orang yang Berkontak Segera Bersedia Dirawat

, 5/15/2020 01:51:00 PM
Vnn.co.id, Kota Palu - Seorang dosen Fakultas Peternakan dan Perikanan di Universitas Tadulako yang meninggal pada Selasa (12/05/2020) diketahui positif corona setelah satu dilakukan tes Swab PCR. Almarhumah yang diketahui berjenis kelamin perempuan berinisial M ini, sebelumnya dirawat sebagai PDP di RSUD Undata Palu.

Hal tersebut dijelaskan Drs. Hidayat selaku Walikota Palu. dalam keterangannya ia menyatakan, telah mendapat laporan dari Pihak RSUD Undata bahwa Almarhumah positif corona setelah satu kali melakukan swab PCR.

Dikatakannya bahwa, riwayat almarhumah sebelumnya, dari hasil tracking oleh tim surveillance Kota Palu diketahui Dr. Hj M menghidap penyakit kanker dan lama dirawat di daerah Jakarta.

“Tetapi pihak tim surveillance belum jelas mendapat Informasi kapan beliau datang ke Palu,” terang Hidayat saat melakukan Konferensi Pers pada Kamis (14/05/2020).

Dari hasi awal lanjut Hidayat, tim surveillance telah mendapatkan 16 orang yang dari hasil tracking yang sebelumnya telah berkontak dengan almarhumah M.

“Diketahui bahwa almarhumah kontak dengan keluarga berjumlah 9 orang dan teman-teman almarhumah 7 orang yang masing masing yaitu Prof A, Dr H, Dr I, Ibu U, Ibu M, ibu MM, ibu SN,” terang Hidayat.

Lanjutnya, berdasarkan laporan ada 2 orang kerabat almarhumah sudah melakukan rapid test mandiri, dimana hasil tes menunjukan reaktif.  “Orang itu ialah Prof A dan Doktor H,” kata Hidayat.

Hidayat pada kesempatan itu meminta kepada 16 orang yang telah diketahui melakukan kontak dengan almarhumah untuk segera datang dan bersedia dirawat dipondok perawatan ODP dan OTG yang disediakan.

“Jadi kami dengan sangat memohon yang 16 orang ini dan juga ada yang telah melakukan kontak dengan sukarela datang ke Asrama Haji sesegera mungkin,” harapnya.

Dengan demikian pada kesempatan yang sama, dr. Rachmat selaku ketua tim surveilance melaporkan bahwa di Kota Palu telah ada penambahan satu kasus positif baru yang kini jumlahnya menjadi menjadi 18 orang.

“Ada penambahan satu kasus positif baru yang baru dilaporkan tadi oleh RSUD Undata, yaitu almarhum M yang hasil swab hasilnya positif,” kata dia. (1dmSetelah Meninggal Dosen Untad Dinyatakan Positif Corona, Walikota Palu Minta 16 Orang yang Berkontak Segera Bersedia Dirawat


Seorang dosen Fakultas Peternakan dan Perikanan di Universitas Tadulako yang meninggal pada Selasa (12/05/2020) diketahui positif corona setelah satu dilakukan tes Swab PCR. Almarhumah yang diketahui berjenis kelamin perempuan berinisial M ini, sebelumnya dirawat sebagai PDP di RSUD Undata Palu.

Hal tersebut dijelaskan Drs. Hidayat selaku Walikota Palu. dalam keterangannya ia menyatakan, telah mendapat laporan dari Pihak RSUD Undata bahwa Almarhumah positif corona setelah satu kali melakukan swab PCR.

Dikatakannya bahwa, riwayat almarhumah sebelumnya, dari hasil tracking oleh tim surveillance Kota Palu diketahui Dr. Hj M menghidap penyakit kanker dan lama dirawat di daerah Jakarta.

“Tetapi pihak tim surveillance belum jelas mendapat Informasi kapan beliau datang ke Palu,” terang Hidayat saat melakukan Konferensi Pers pada Kamis (14/05/2020).

Dari hasi awal lanjut Hidayat, tim surveillance telah mendapatkan 16 orang yang dari hasil tracking yang sebelumnya telah berkontak dengan almarhumah M.

“Diketahui bahwa almarhumah kontak dengan keluarga berjumlah 9 orang dan teman-teman almarhumah 7 orang yang masing masing yaitu Prof A, Dr H, Dr I, Ibu U, Ibu M, ibu MM, ibu SN,” terang Hidayat.

Lanjutnya, berdasarkan laporan ada 2 orang kerabat almarhumah sudah melakukan rapid test mandiri, dimana hasil tes menunjukan reaktif.  “Orang itu ialah Prof A dan Doktor H,” kata Hidayat.

Hidayat pada kesempatan itu meminta kepada 16 orang yang telah diketahui melakukan kontak dengan almarhumah untuk segera datang dan bersedia dirawat dipondok perawatan ODP dan OTG yang disediakan.

“Jadi kami dengan sangat memohon yang 16 orang ini dan juga ada yang telah melakukan kontak dengan sukarela datang ke Asrama Haji sesegera mungkin,” harapnya.

Dengan demikian pada kesempatan yang sama, dr. Rachmat selaku ketua tim surveilance melaporkan bahwa di Kota Palu telah ada penambahan satu kasus positif baru yang kini jumlahnya menjadi menjadi 18 orang.

“Ada penambahan satu kasus positif baru yang baru dilaporkan tadi oleh RSUD Undata, yaitu almarhum M yang hasil swab hasilnya positif,” kata dia. (1dm )

TerPopuler

close