Display Marketing Harvest. |
Menurut korban berinisial EW menuturkan, awal kejadiannya di bulan january, dirinya mendapatkan sebuah iklan di salah satu situs online OLX yang menawarkan over kredit rumah yang berada di perumahan Harvest city.
"Awalnya saya lihat iklan di olx yang menawarkan salah satu rumah di Harvest city, setelah saya lihat detail iklan saya tertarik dan coba menghubungi yang mengiklankan rumah tersebut, singkatnya saya sepakat dengan pemilik iklan untuk membayar dengan harga 80 juta rupiah dan meneruskan cicilan selama 12 tahun lagi," terang EW pada 06/05/2020
EW meneruskan setelah di sepakati harga, lalu dirinya dengan si pemasang iklan bertemu dengan salah satu perwakilan dari Harvest city yang bernama Sandra Novianti yang mengaku sebagai admin diperumahan Harvest city.
" Setelah harga di sepakai senilai 80 juta lalu kami bertemu antara saya, pengiklan, dengan pihak Harvest city yang diwakili Oleh Bu sandra, dan kami sepakat ke notaris untuk pengesahan pelimpahan hak atas rumah tersebut, setelah semua
persyaratan dan uang senilai 80 juta saya berikan akan tetapi sampai detik ini pihak Harvest city belum juga menyetorkan nya ke Bank BTN, terus dikemanakan uang yang sudah saya berikan,"keluh EW
Terpisah Sandra salah satu perwakilan dari Harvest city mengaku memang belum menyetorkan uang tersebut dan berjanji akan segera menyetorkannya.
" Ia saya minta maaf dan mengaku salah karna belum bisa mengganti uang Tersebut, saya berjanji akan segera menyetorkan nya dan siap diproses secara hukum jika sampai tanggal 11 bulan ini tidak menyelesaikannya," terang Sandra.
Jurnalis: Gie.
Editor: IP.