Oknum Pegawai Harvest City "Tilep" Duit Konsumen Puluhan Juta. -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Oknum Pegawai Harvest City "Tilep" Duit Konsumen Puluhan Juta.

, 5/06/2020 04:09:00 PM
Display Marketing Harvest.
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor
- Oknum pegawai yang mengaku sebagai bagian administrasi di  peruhanan Harvest City Tilep uang konsumen sebesar 80 juta rupiah, uang yang seharusnya disetorkan ke bank untuk biaya penunggakan angsuran rumah ke pihak BTN akan tetapi uang tersebut tidak di setorkan.

Menurut korban berinisial EW menuturkan, awal kejadiannya di bulan january, dirinya mendapatkan sebuah iklan di salah satu situs online OLX yang menawarkan over kredit rumah yang berada di perumahan Harvest city.

"Awalnya saya lihat iklan di olx yang menawarkan salah satu rumah di Harvest city, setelah saya lihat detail iklan saya tertarik dan coba menghubungi yang mengiklankan rumah tersebut, singkatnya saya sepakat dengan pemilik iklan untuk membayar dengan harga 80 juta rupiah dan meneruskan cicilan selama 12 tahun lagi," terang EW pada 06/05/2020

EW meneruskan setelah di sepakati harga, lalu dirinya dengan si pemasang iklan bertemu dengan salah satu perwakilan dari Harvest city yang bernama Sandra Novianti yang mengaku sebagai admin diperumahan Harvest city.

" Setelah harga di sepakai senilai 80 juta lalu kami bertemu antara saya, pengiklan, dengan pihak Harvest city yang diwakili Oleh Bu sandra, dan kami sepakat ke notaris untuk pengesahan pelimpahan hak atas rumah tersebut, setelah semua 

persyaratan dan uang senilai 80 juta saya berikan akan tetapi sampai detik ini pihak Harvest city belum juga menyetorkan nya ke Bank BTN, terus dikemanakan uang yang sudah saya berikan,"keluh EW

Terpisah Sandra salah satu perwakilan dari Harvest city mengaku memang belum menyetorkan uang tersebut dan berjanji  akan segera menyetorkannya.

" Ia saya minta maaf dan mengaku salah karna belum bisa mengganti  uang Tersebut, saya berjanji akan segera menyetorkan nya dan siap diproses secara hukum jika sampai tanggal 11 bulan ini tidak menyelesaikannya," terang Sandra.

Jurnalis: Gie.
Editor: IP.

TerPopuler

close