 |
| Camat Cikarang Timur Saat Meninjau Check Point PSBB Desa Karang Sari |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Demi memutus mata rantai dan penyebaran virus Corona atau Covid-19 bersamaan dengan di berlakukannya PSBB oleh Bupati Bekasi, Pemerintah Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, lakukan Check Point PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara Mandiri, saat akan memasuki wilayah Desa Karang Sari, Kamis(16/04/2020).
Hal itu di apresiasi oleh Camat Cikarang Timur, Ani Gustini dengan datang Kelokasi guna memantau kegiatan yang berlangsung.
"Kita lihat bersama bahwa Pemerintah Desa Karang Sari melakukan penyemprotan dan melakukan pengecekan suhu tubuh, kepada setiap masyarakat yang melintas masuk ke jalan wilayah Desa Karang Sari. Ada yang tidak memakai masker lalu mereka memberikannya." Ucapnya Ani Gustini pada saat dilokasi
Menurutnya ini sangat luar biasa, karena telah memakai standar yang di terapkan oleh pemerintah, meskipun di wilayah Kecamatan Cikarang Timur cukup luar biasa terdata ODP.
"Meskipun awal awal yang terdata ODP 140 lebih, namun itu membuktikan bahwa adanya kewaspadaan dari semua unsur, lebih baik kita waspada dari pada kita tidak waspada, dan Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, wilayah Kecamatan Cikarang Timur kini yang terdata ODP hanya tinggal 32 yang dinyatakan ODP dari Dua Puskesmas". Terangnya.
Ia juga menghimbau untuk tidak berpikir cukup sampai disitu saja, tetap harus waspada dan selalu waspada. Karena menurutnya Virus itu tidak bisa diketahui menimpa siapa dan karena itu kewaspadaan harus di tingkatkan.
Umi sapaan akrabnya juga meminta kepada Pemdes, untuk warga yang baru datang harus segera dilakukan pengecekan suhu tubuh, perjalanan dari mana. Jangan sampai karena ada warga yang baru tidak lapor sehingga membawa Virus kewilayah kita.
"Yang menentukan status ODP itu hanyalah ranahnya Puskesmas, jangan sampai menentukan sendiri status ODP, kemudian untuk warga yang dinyatakan ODP agar tidak berpergian dengan melakukan evaluasi mandiri, namun apabila ada warga dinyatakan terindikasi ODP masih tidak bisa dihimbau, marih bersama sama langsung bawa yang bersangkutan ke tempat Karantina". Tegasnya.
Ditempat yang sama Sekdes Karang Sari, Jaya Marjaya memaparkan dengan adanya aturan PSBB, kami jajaran Pemdes Karang Sari beserta BPD lakukan Check Point PSBB, guna untuk memutuskan mata rantai virus Covid-19.
Maka dari itu Pemdes melakukan penyemprotan kepada kendaraan yang melintas,dengan menghimbau untuk memakai masker dan cek suhu tubuh, sekaligus bersosialisasi kepada masyarakat, itu semua diberlakukan untuk warga yang akan memasuki wilayah Desa Karang Sari khususnya.
"Hari ini kita sudah siapkan 1500 (seribu lima ratus) Masker untuk siapapun warga yang melintas tidak memakai masker maka akan kita bagikan, sedengkan Check Points baru ada di satu titik namun kemungkinan akan kita perluas menjadi 3 (tiga) titik",paparnya
Dengan menerapkan kembali Check Points dilokasi Dusun II dan Dusun III, kegiatan ini terus kita lakukan selama 14 hari kedepan.
Terlihat dilokasi juga ada Kapolsek Cikarang Timur, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD, Karang Taruna, semua ikut serta membantu berjalannya Check Points PSBB secara mandiri diwilayah Desa Karang Sari.
Rep : Ahim
Red : RMD
