HIMASUKMA berada di gubuk tempat tinggal kakek Alimi dan nenek Ahamah. |
Kakek Alimi dan Nenek Ahamah hidup di garis kemiskinan dan tinggal ditempat yang sangat memprihatinkan di gubuknya yang sudah tidak layak huni.
Gubuk yang biasanya digunakan para petani untuk istirahat setelah bercocok tanam, terpaksa menjadi tempat tinggal kakek dan nenek yang tengah di usia senja penuh dengan kemiskinan.
HIMASUKMA berada di gubuk tempat tinggal kakek Alimi dan nenek Ahamah. |
Menurut pemerintah Desa Sukamakmur, pihaknya mengatakan karena keterbatasan kuota pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) maka rencananya rumah Pak Alimi akan di renovasi melalui program Rutilahu di tahun 2021.
Penyerahan Bantuan Sembako dan Uang Tunai. |
Bantuan berupa sembako dan uang tunai di serahkan langsung oleh Departemen Agama dan Sosial HIMASUKMA beserta anggota lainnya kepada Kakek Alimi dan Nenek Ahamah.
"Bantuan ini hasil dari iuran pengurus dan anggota HIMASUKMA yang kami kumpulkan, dan alhamdulillah hari ini bisa kita salurkan semoga bisa bermanfaat". Ujar Aditia Nugaraha selaku Departemen Agama dan Sosial HIMASUKMA
Sementara itu Andri Irawan selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Sukamakmur mengatakan.
Andri Irawan, Ketua HIMASUKMA |
“kami berharap melalui bantuan ini, dapat meringankan beban kakek Alimi dan nenek Ahamah , selain itu kami juga mengajak agar kita semua lebih peduli terhadap sesama, karena saat ini masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan dari para dermawan dan sangat besar pula harapan kami akan adanya perhatian pemerintah." Ungkapnya.
Para mahasiswa dan mahasiswi ini juga mengajak masyarakat semua lapisan agar senantiasa peduli lingkungan dan Himasukma akan menggalang dana kembali untuk pembangunan rumah kakek Alimi dan nenek Ahamah.
Penulis: Anugrah
Editor: IP