Anggota Dewan PKS Ini Sudah 2X Sampaikan Soal Sampah & Infrastruktur Kepada Bupati Bogor, Belum Juga Realisasi!

Vnn.co.id, Kabupaten Bogor — Rapat Paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Bogor dan Bupati Bogor penuh dengan interupsi dari sejumlah anggota dewan.

Salah satunya H. Eko Syaiful Rohman, Sekretaris Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) yang membahas soal sampah yang ada dibeberapa titik di wilayah Bogor Timur, yang notabene daerah pemilihan (Dapil 2) dan merupakan wilayah konstituennya.

Sidang Paripurna Penyampaian RAPERDA Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, Senin, (24/06/2019). Dipenghujung masa bakti anggota dewan itu menyisakan berbagai persoalan yang belum realisasi hingga saat ini.

Dalam Video yang beredar, H. Eko Syaiful Rohman tampak nenjabarkan persoalan sampah yang semakin hari tidak pernah ada solusi.

"Sampah liar di lahan Ferisonevile yang menggunung dan sangat mengganggu warga RW. 30, Desa. Telajung Udik, Kec. Gunung Putri, karena tumpukan sampah itu udara tidak sehat dan asap yang mengepul membuat kesehatan masyarakat terganggu ditambah lagi warga RW. 01, Desa. Gunung Putri, Kec. Gunung Putri yang membutuhkan Tempat Pembuangan Sampah Sementara" Jelas Anggota Dewan tersebut.

Soal sampah yang perlu penanganan pemerintah itu sudah diteruskan ke Dinas terkait namun hingga saat ini belum ada realisasi dan perbaikan kearah lebih baik.

Dalam kesempatan itu pula, H. Eko Syaiful Rohman menyampaikan persoalan infrastruktur yakni Jalan Kedep - Cileungsi, mulai dari Pasar Wanaherang hingga depan Gunung Putri Tower yang rusak parah dan pada tahun 2018 lalu pernah di Demo warga hingga pada akhirnya ada kesepakatan bahwa sesegera mungkin akan dibangun dan sesuai kesepakatan Januari 2019 akan realisasi namun hingga saat ini nihil.

"Pada tahun lalu ketika warga demo untuk perbaikan jalan Wanaherang sudah sepakat Januari 2019 akan dibangun dan saya pernah sampaikan kepada Bupati pada Sidang Paripurna 11 Januari 2019 membahas hal itu, namun sampai sekarang nihil padahal sudah di anggarkan Rp. 6,7 Miliar" Tegas Dewan 2 periode itu.

Lanjut H. Eko Syaiful Rohman, "Drainase Jalan H. Umar, Rawa Ilat, saluran air disepanjang jalan depan Perumahan Vila Dayeuh hingga Taman Buah Mekarsari (Akses Jalan Belakang) yang sudah di survei dan sudah di anggarkan, hingga saat ini juga belum dikerjakan" Tutup H. Eko Syaiful Rohman.

Dalam kesempatan itu Bupati menyikapi apa yang disampaikan para anggota dewan.

H. Eko Syaiful Rohman berharap di masa akhir jabatannya semua pekerjaan yang tertunda dapat segera di realisasikan, sekalipun ini belum dibangun ketika saya menjabat bisa diteruskan oleh anggota dewan lainnya yang seiring sejalan dalam pemahaman membangun wilayah di Bogor Timur atau Dapil 2.

Jurnalis: IP

Editor: IP