Selain Membunuh 31 Orang Pekerja Proyek, Kelompok Egianus Kogoya Juga Pernah Memperkosa Guru. Berikut Daftar Kasusnya. -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Selain Membunuh 31 Orang Pekerja Proyek, Kelompok Egianus Kogoya Juga Pernah Memperkosa Guru. Berikut Daftar Kasusnya.

, 12/06/2018 02:55:00 PM
Vnn.co.id, Jakarta - 31 orang menjadi korban keganasan kelompok teroris pimpinan Egianus Kogoya yang telah melakukan serangkaian kejahatan sadis sebelum menembak mati 31 pekerja pembangunan jalan dalam proyek Trans Papua.
Peristiwa di proyek jembatan ini merupakan kasus kelima.

Dikutip dari detikcom oleh Karo Penmas Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

"Di cacatan kami, ada lima kasus kelompok Egianus, termasuk penembakan pekerja Trans Papua," Ungkapnya, Kamis (6/12/2018).

Inilah daftar empat kasus sadis sebelum pembunuhan 31 pekerja proyek, antara lain:

1. Penembakan di Bandara Kenyam

Egianus cs diduga menembaki pesawat Twin Otter Trigana Air.
Pada 22 Juni 2018, Pesawat yang membawa 18 orang penumpang itu ditembaki sesaat sebelum mendarat di landasan Bandara Kenyam.

Akibatnya, Irena Nur Afdila (kopilot) mengalami luka pada tungkai kanan akibat serpihan peluru tajam yang ditembakkan di sisi kanan pesawat.

2. Penembakan Pesawat yang Angkut Pengamanan Pilkada

Kelompok Egianus Kogoya diduga menembaki pesawat Twin Otter Trigana Air yang saat itu disewa Brimob Polri.
Pada 25 Juni 2018, Pasukan Brimob yang berjumlah 15 personel itu sedang bertugas untuk mengamankan pilkada.

Dalam insiden itu dua orang terluka. Atas nama Amad Kamal tertembak, sementara pilot selamat.

3. Pembunuhan 3 Warga dan 1 Anak Kecil

Pada tanggal yang sama, 25 Juni 2018, KKB pimpinan Egianus diduga membunuh tiga orang warga sipil dan satu orang anak di bawah umur di perumahan DPRD Nduga.

4. Penyekapan dan Pemerkosaan Guru

Egianus cs juga diduga melakukan penyanderaan terhadap guru dan tenaga medis pada 11 Oktober 2018.
Belasan guru yang sedang bekerja di SD YPGRI 1, SMPN 1, dan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Mapenduma, Nduga, disandera, serta seorang guru perempuan diperkosa.

Editor: Jaka
Sumber: Detikcom

TerPopuler

close