Pemuda dan Remaja Santri Sukawangi Terpaksa "Ngecrek" Untuk Biaya PHBI

Pungutan Liar (Ngecrek) Untuk Biaya PHBI

Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Pemuda dan remaja yang tergabung dalam komunitas santri Yayasan Sa'adatuddarain, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi sedang kesulitan dana untuk persiapan acara maulid nabi yang akan di gelar 25 November 2018 mendatang.

Kegiatan Maulid Nabi yang rencananya akan menelan anggaran sekitar 75 juta itu tinggal beberapa hari lagi sementara dana yang telah terkumpul kurang lebih 15% dari total keseluruhan target.

Bertempat di Kampung Kalibaru, Desa Sukatenang, Yayasan Sa'adatuddarain akan melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam yang mengundang Penceramah dari Negara Libanon.

Saat ditemui wartawan Vnn.co.id, Ketua Yayasan Ustadz Sarudi Jaya, S.Pd.I terpaksa melakukan aksi pungutan dijalan oleh para santri dan pemuda remaja karena waktu sudah terlalu dekat.

"Semoga dengan adanya pungutan dijalan (Ngecrek) ini bisa menggugah masyarakat dalam hal berbagi sesama, apalagi ini untuk kegiatan umat dan penguatan iman masyarakat" Terang Ustadz yang kesehariannya jadi tabib pengobatan.

Para Santri, Pemuda dan Remaja. Rela Berpanas-panasan Hingga Sore Hari di Jalan CBL.

Dalam kesempatan itu pula, Ustadz berharap ada donatur yang rela menyumbangkan sebagian rizkinya dengan ikhlas tanpa berharap imbalan apapun.

"Inikan musim Caleg, saya takut kalau ada donatur kasih bantuan untuk umat kemudian saya dibebani dengan pencapaian suara nanti, karena kalau harus bicara ke teknis pemilu bukan bidang saya" Tegas Ustadz Sarudi.

Dalam kegiatan "Ngecrek" disekitar jalan CBL itu rencananya akan digelar selama dua pekan kedepan sebelum tanggal 25 November 2018.

Jurnalis: Zaka
Editor: IP