Relawan GCI Saat Menurunkan Bantuan Korban Gempa Lombok. |
Indonesia berduka namun pemerintah pusat belum menyebutkan peristiwa ini sebagai Bencana Nasional.
"Kalau kita lihat di Lombok Utara dan sebelumnya di Lombok Timur, sayang sekali kalau kita tidak melihat bahwa itu kejadian yang besar sekali karena hampir tidak ada infrastruktur yang utuh. Korban terdampak mencapai 320.000 penduduk. Jumlah rumah yang rusak mendekati 100.000 rumah," ujar Fahri saat melakukan kunjungan lapangan ke berbagai lokasi pengungsian warga di Lombok Utara, Rabu (8/8/18). dilansir dari Sindonews.com
Sonny Yudhawan Saat Berada di Kamp Pengungsian. |
Bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Sonny Yudhawan sudah 14 hari berada di Lombok Utara dan Lombok Timur, sebelumnya relawan GCI juga turun ke Lombok Timur pada saat gempa pertama sebelum gempa 7,1 Scala Richter (SR) dan di Lombok Utara 5 personil. Namun, warga dan semua relawan sempat panik dan kocar-kacir karena adanya issue tentang Tsunami yang akan datang.
Lambang Garda Cakra Indonesia. |
"Saya berharap pemerintah Pusat segera mendistribusikan bantuan berupa Terpal, Selimut, Keperluan Bayi, Sembako dan Kebutuhan Ibu-ibu. Serta bantuan kesehatan karena gempa yang merata membuat aktifitas sosial terhenti semua" Terang Sonny Yudhawan saat wawancara eksklusif dengan awak vnn.co.id di Lombok Selasa, (21/8/18).
Sonny Yudhawan Saat Berada di Kamp Pengungsian. |
"Silahkan hubungi nomor saya jika ingin mengetahui keadaan pasti dan ingin memberikan donasi, saya masih berada di Lombok hingga nanti saya rasa membaik disini baru saya pulang ke Bandung" Pungkas Sonny.
Redaksi: Farhan