Disnakeswan Indramayu Turunkan 8 Dokter Sidak Pedagang Hewan Qurban -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Disnakeswan Indramayu Turunkan 8 Dokter Sidak Pedagang Hewan Qurban

, 8/21/2018 11:29:00 PM
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Indramayu.
vnn.co.id, Indramayu - Jelang pelaksanaan Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Indramayu melakukan inspesksi mendadak (sidak) ke berbagai lokasi penjualan hewan qurban, Selasa (21/08/2018). Tim dinas sidak ke sejumlah tempat penjualan hewan qurban yang tersebar diberbagai wilayah di Kabupaten Indramayu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pemantau yang sudah bekerja sejak 2 minggu lalu yang terdiri dari 8 orang dokter hewan, 3 paramedis, dan 1 orang PPL. Tim juga diterjunkan pada saat pemotongan hewan qurban yang disebar di beberapa wilayah dan juga masijd-masjid untuk melakukan pemeriksaan hewan pasca pemotongan (post mortem).

Sidak Peternak Jelang Idul Adha.
“Berdasarkan pemantauan secara umum kondisi sapi, kambing dan domba yang dijual di pasar hewan itu sehat. Namun ada berberapa domba yang dijual itu menderita mata merah dan virus," tegas Joko.

Joko mengatakan Disnakeswan hanya menemukan penyakit mata merah dan virus pada domba sementara untuk sapi dan kambing dalam keadaan sehat. Terhadap hewan yang sakit tersebut langsung diberikan pengobatan agar kembali sehat. Ditemukan juga hewan yang belum cukup umur sudah dijual di pasaran. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi mata, mulut, gigi dan bagian tubuh lainnya. Hasilnya hewan-hewan itu dalam kondisi sehat.

Joko menambahkan, untuk sapi-sapi yang beredar di Kabupaten Indramayu ini berasal dari Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, sementara untuk domba sebagian besar berasal dari Kabupaten Garut, Majalengka, dan Indramayu.

“Data terakhir yang kami miliki tercatat ada 672 ekor sapi, 2.382 ekor domba dan 384 ekor kambing beredar di Kabupaten Indrmayu,” tegas Joko.

Joko menambahkan, untuk membeli hewan qurban harus dipilih hewan yang baik yakni cukup umur, nafsu makan baik, berdiri tegak dan tidak ada luka, mata bersih dan tidak bengkak, area hidung bersih dan lembab/cenderung basah, kulit dan bulu bersih, area mulut dan bibir bersih, dan area anus bersih tidak ada luka dan darah serta kotoran padat.

Jurnalis:Sai

TerPopuler

close