BREAKING NEWS
IKLAN PENERJEMAH

Christian Horner Dikabarkan Bakal Gantikan Fred Vasseur di Ferrari

 


Jakarta, VNN.co.id - Nama Christian Horner kembali jadi sorotan. Mantan bos tim Red Bull itu dikabarkan tengah diincar Ferrari untuk mengambil alih posisi sebagai team principal mereka.

Kabar mengejutkan ini pertama kali diungkap oleh media Jerman, F1-Insider, yang menyebut bahwa Ferrari tengah mempertimbangkan langkah besar: memboyong Horner ke Maranello.

Padahal, Ferrari baru saja memperpanjang kontrak team principal saat ini, Fred Vasseur, pada Juli lalu. Namun, keputusan itu tampaknya belum mampu menenangkan situasi internal tim Kuda Jingkrak.

Saham Anjlok, Performa F1 Mengecewakan

Ketertarikan Ferrari terhadap Horner muncul setelah badai besar melanda perusahaan. Saham Ferrari sempat merosot hingga 15 persen pada Kamis lalu penurunan harian terburuk dalam sejarah mereka.

Di lintasan, situasi tak lebih baik. Musim 2025 menjadi mimpi buruk: Ferrari belum sekali pun memenangi balapan, hanya mengoleksi lima podium dan satu pole position sejauh ini.

Padahal, mereka sudah mendatangkan Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali, untuk berduet dengan Charles Leclerc. Namun, duet bintang itu belum mampu mengubah nasib tim legendaris asal Italia ini.

John Elkann Mulai Gerah

Menurut laporan jurnalis Ralf Bach dari F1-Insider, Presiden Ferrari John Elkann kini mempertimbangkan langkah ekstrem: merekrut Christian Horner.

“Horner memiliki 14 gelar juara dunia di CV-nya,” tulis Bach.

“Elkann dikenal sebagai sosok emosional yang tidak terpaku pada keputusan kemarin, melainkan apa yang ia pikirkan hari ini. Mereka memang sudah memperpanjang kontrak Vasseur, tapi posisinya mulai goyah lagi dan di situlah Horner masuk.”

Horner sendiri diketahui bebas kembali ke dunia F1 pada 2026, setelah mencapai kesepakatan pesangon dengan Red Bull pasca pemecatan mengejutkan usai GP Inggris pada Juli lalu.

Elkann Akui: “Kita Harus Menang”

Dalam pernyataannya pada ajang Ferrari Capital Markets Day, Elkann menegaskan bahwa performa tim F1 mereka harus segera membaik.

“Kita harus meningkat,” ujarnya.

“Tujuan kita adalah memenangi balapan. Kita telah mencapainya dengan 499P di ajang ketahanan [Le Mans 24 Hours], tapi di Formula 1 kita harus lebih baik. Kita wajib menang itu adalah kewajiban terhadap fans setia kita di seluruh dunia.”

Ferrari Harus Jadikan Horner Target Utama

Bukan hanya media yang menyoroti rumor ini. Mantan pembalap F1 Johnny Herbert bahkan menegaskan bahwa Ferrari harus menjadikan Horner target nomor satu.

“Target utama mereka harus Christian,” ujar Herbert kepada BettingLounge.

“Ferrari sudah punya semua elemen. Pembalap hebat, tim solid, tapi mereka belum mampu menyatukan semuanya. Masalahnya bukan di pit stop atau strategi lagi, tapi murni di kecepatan mobil.”

Herbert menambahkan, Horner punya kemampuan langka menciptakan lingkungan yang membuat para insinyur dan desainer berprestasi.

“Adrian [Newey] meninggalkan McLaren dan bergabung dengan Red Bull karena diberi kebebasan oleh Christian. Ia menciptakan atmosfer yang membuat Newey bisa ‘bernapas’ dan berkembang. Dan itu yang belum dimiliki Ferrari.”

Menurut Herbert, jika musim depan Ferrari masih terseok-seok di posisi yang sama, maka perubahan besar tampaknya tak terelakkan.

“Saya tahu Fred baru saja memperpanjang kontrak. Tapi kalau tahun depan mereka masih di posisi seperti sekarang, sesuatu harus dilakukan,” pungkasnya.

close