Heboh! Lahan Resapan Air di Bekasi Dijual Rp35 Juta dan Jadi Tempat Usaha, Dedi Mulyadi Turun Tangan -->
SRU 2025 Lebaran 2025
IKLAN PENERJEMAH HUT RI 2023 VNNCOID

Heboh! Lahan Resapan Air di Bekasi Dijual Rp35 Juta dan Jadi Tempat Usaha, Dedi Mulyadi Turun Tangan

, 6/17/2025 02:00:00 PM


VNN.co.id - Lahan perairan di Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ternyata diperjualbelikan. Lahan yang seharusnya mencegah banjir itu dibeli warga seharga Rp35 juta.


Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap temuan ini melalui video di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi. Ia berjanji membongkar bangunan semi permanen di lahan tersebut.


“Minggu ini pembongkaran akan dilakukan. Kawasan perairan harus kembali berfungsi agar air mengalir dan warga terhindar dari banjir,” katanya di depan warga.


Saat meninjau lokasi, Dedi menemukan bangunan yang digunakan untuk usaha. Salah satunya toko pakan unggas milik warga Wonogiri yang tinggal di desa itu sejak 1988.


Warga tersebut mengaku membeli lahan perairan dua tahun lalu. Namun, Dedi mempertanyakan legalitas transaksi tersebut.


Menurut laporan dari iNews, lahan itu milik Perum Jasa Tirta (PJT). Lahan ini seharusnya berfungsi sebagai resapan dan aliran air, bukan untuk usaha atau pemukiman.


“Kok bisa lahan perairan dijual? Ini aset PJT, bukan untuk dibeli atau dipakai usaha,” tegas Dedi.


Ia menegaskan semua bangunan tanpa izin di lahan perairan akan ditertibkan. Dedi juga mengimbau warga lebih cermat sebelum membeli lahan.


“Harus tahu status tanah dan izinnya. Jangan asal beli,” ujarnya kepada warga.


Pembongkaran bangunan di lahan perairan akan segera dilakukan. Dedi memastikan fungsi lahan dikembalikan untuk mencegah banjir.


Warga diminta memeriksa legalitas lahan sebelum bertransaksi. Langkah ini diharapkan mencegah penyalahgunaan lahan serupa di masa depan.

TerPopuler

close