Mengukur Seberapa Manfaatnya Manusia -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Mengukur Seberapa Manfaatnya Manusia

, 1/20/2024 02:41:00 PM


Vnn.co.id, Kabupaten Bogor- melihat podcast Sabrang Damar Panuloh ( Vokalis Letto, sekaligus putra dari Caknun) dengan seorang budayawan Sujiwo tejo, pembahasan sampai kepada bagaimana mengukur kebermanfaatan manusia. 


Ini menarik buat saya, karena berhubungan dengan hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda : 


" Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain" ( HR. Ath-Thabari dalam al-Mu'jam al-Awsath VI/58. Syaikh al-Albani menyatakan hasan dalam ash-Shahihah no. 426.)


Banyak orang yang membenci pak Luhut tapi di satu sisi pak Luhut juga bermanfaat mungkin untuk panti asuhan yang ia bangun dan komunitas IT yang ia bentuk dan subsidi sendiri.


Sabrang mengatakan " manusia itu baru dikatakan bermanfaat kalau banyak yang merindukan dia dan merasa kehilangan sangat dalam kalau ia sudah tak ada, kehadiran dia dinantikan banyak orang dan kepergiannya di sedihkan banyak orang "


Ukuran kebergunaan pemimpin dan pejabat berbeda dengan rakyat biasa. Rakyat biasa mungkin bisa dianggap berguna kalau mampu menyisihkan rezekinya untuk temannya atau tetangga sebelahnya yang kurang mampu.


Pemimpin atau pejabat mereka harus bermanfaat bagi seluruh manusia yang ia pimpin, dalam dialog itu Sujiwo tejo mengatakan " kalau pemimpin hanya bermanfaat bagi sebagian kecil orang, tapi sebagian besar orang yang ia pimpin menderita, maka pemimpin itu bisa masuk kategori dzalim bukan bermanfaat"


Karena ia tidak hanya memimpin sebagian kecil tapi keseluruhan yang dipimpin-nya. Kita semua harus meredevinisikan konsep kebermanfaatan untuk kehidupan.


Ukuran kebermanfaat presiden berbeda dengan tukang becak, tukang becak karena dia ada rezeki lebih, ia bisa membayari sarapan pagi sesama tukang becak. 


Seorang presiden sebuah negara, harus menjamin seluruh rakyat yang dipimpinnya bisa makan. Jadi tidak bisa dikatakan bermanfaat ketika presiden hanya memberi sembako bagi sebagian kecil rakyat tapi rakyat yang lainnya kelaparan.


Bagi seluruh para pemimpin dan pejabat, apakah kalian sudah menjamin orang-orang dibawah tanggungan kalian hidup baik-baik saja. Janganlah kalian masuk kategori dzolim



 

TerPopuler

close