![]() |
Rapat Internal Pengurus Presidium Bogor Timur. |
Alhafidz Rana mengatakan "Akan datang dan pergi para pengurus, karena kenyataan tidak bisa ideal dan kadang itu faktanya dalam rapat hanya beberapa orang dari 33 orang, Itu sunnatullah karena memang akan selalu ada yang demikian takkan linear selamanya dapat bergabung erat" Ungkap Ketua Umum Presidium.
BACA JUGA: Presidium Bogor Timur Persembahkan Webinar Series Pertama untuk Hadapi New Normal →
Kegiatan rapat internal di mulai pukul 16:00 WIB pada Jumat (17/06/2022) di Kantor Presidium Bogor Timur, Ruko Metland Cileungsi.
![]() |
Alhafidz Rana, Ketua Presidium Bogor Timur. |
Selain dari pada itu, Ketua Umum Presidium Bogor Timur juga mengingatkan bahwa "Kita dapat mencontoh Nahdlatul Ulama atau Muhammadiyah bagaimana dapat bertahan puluhan tahun dan dapat menjadi penjaga ideologi bangsa" Terangnya saat isi rapat.
Seperti diketahui bersama, berkas untuk kelengkapan pemekaran wilayah dari Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Bogor Timur sudah berada di Pemerintah Pusat sehingga kekuatan dan keseriusan pemekaran dari para pengurus bukan main-main.
![]() |
Alhafidz Rana juga menjelaskan bahwa dirinya telah kurang lebih 8 tahun memimpin Presidium Bogor Timur untuk merdeka dari Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Induk dan kedepan berharap akan ada banyak hal positif untuk masyarakat di Bogor Timur.
"Disini saya tegaskan ketika nanti Bogor Timur mekar insyaallah Presidium Bogor Timur tidak akan bubar dan saya akan mengadopsi pola, terinspirasi dengan Majelis Rakyat Papua (MRP), dimana segala mekanisme Pemerintahan tetap berkoordinasi dengan MRP. Kedepan Presidium Bogor Timur akan mengawal Kabupaten Bogor Timur dan jangan keliru sehingga berfikir Presidium akan dibubarkan, Kita harus mengisi kemerdekaan Kabupaten Bogor Timur dengan Presidium Bogor Timur tetap eksis dan jangan Presidium menjadi ironis karena para pejuangnya tidak dikenang dan tidak solid" Pungkasnya.
Redaksi