Cara Mematikan Aplikasi Latar Belakang di iPhone
Jakarta, VNN.co.id - Pernah merasa baterai HP cepat habis padahal kamu jarang memakainya? Bisa jadi penyebabnya adalah banyaknya aplikasi yang tetap berjalan diam-diam di latar belakang.
Tanpa disadari, aplikasi seperti media sosial, game, atau e-commerce tetap aktif mengirim notifikasi dan melakukan sinkronisasi data. Akibatnya, HP jadi cepat panas, lemot, dan boros baterai.
Makanya, penting banget tahu cara mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang agar performa HP tetap optimal dan daya tahan baterai bisa lebih lama.
Tapi sebelum masuk ke caranya, yuk pahami dulu kenapa aktivitas di latar belakang bisa bikin HP kamu melambat.
Apakah Aplikasi Latar Belakang Bisa Bikin HP Lemot?
Banyak pengguna Android sering heran, kenapa HP terasa berat padahal tidak membuka banyak aplikasi.
Jawabannya sederhana: karena beberapa aplikasi masih aktif di belakang layar meski sudah ditutup. Aktivitas tersembunyi ini menggunakan RAM, CPU, bahkan internet secara terus-menerus.
Efeknya? HP jadi lemot, baterai cepat habis, dan kadang terasa lag saat membuka aplikasi lain. Berikut ini tiga penyebab utama kenapa aplikasi latar belakang bisa bikin HP bekerja lebih keras dari seharusnya:
1. Penggunaan RAM dan CPU yang Berlebihan
Ketika aplikasi seperti Instagram, WhatsApp, atau game masih aktif di latar belakang, sistem harus tetap menyediakan ruang RAM dan tenaga CPU agar aplikasi siap dibuka kapan saja. Semakin banyak aplikasi yang aktif, semakin berat beban yang harus ditanggung sistem.
Inilah alasan kenapa HP bisa terasa lambat bahkan hanya untuk membuka galeri atau aplikasi pesan singkat.
2. Notifikasi yang Terus Menyala
Fitur push notification pada media sosial, email, dan marketplace memang membuat pengguna selalu up to date. Tapi, setiap notifikasi membutuhkan koneksi internet dan proses latar belakang yang aktif terus-menerus.
Akibatnya, CPU bekerja tanpa henti dan daya baterai cepat terkuras, terutama jika jumlah notifikasi cukup banyak.
3. Update Otomatis Tanpa Izin
Banyak aplikasi memperbarui diri secara otomatis saat HP tersambung ke WiFi. Proses auto-update ini memakan bandwidth, memori, dan tenaga CPU tinggi. Kalau terjadi bersamaan, HP bisa terasa berat dan baterai jadi cepat habis.
Selain itu, pembaruan otomatis yang terus berjalan juga membuat perangkat bekerja lebih lama meski sedang tidak digunakan.
Cara Mematikan Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang (Android)
Hampir semua HP Android sudah dilengkapi fitur untuk mengontrol aktivitas aplikasi tanpa harus menginstal aplikasi tambahan. Meski nama menunya bisa berbeda antar merek dan versi Android, prinsipnya tetap sama. Berikut beberapa cara umum yang bisa kamu lakukan:
1. Melalui Menu Pengaturan (Settings)
Ini adalah cara termudah dan teraman:
-
Buka Pengaturan (Settings).
-
Pilih menu Aplikasi atau Manajemen Aplikasi.
-
Pilih aplikasi yang ingin kamu hentikan.
-
Ketuk Paksa Berhenti .
-
Jika tersedia, nonaktifkan juga opsi Izinkan berjalan di latar belakang.
Langkah ini efektif menghemat RAM dan memperpanjang daya baterai. Tapi, jangan hentikan aplikasi penting seperti WhatsApp atau Gmail kalau masih kamu gunakan untuk komunikasi.
2. Gunakan Fitur Battery Optimization
Android memiliki fitur Battery Optimization untuk mengatur aplikasi agar tidak boros daya. Caranya:
-
Masuk ke Settings > Baterai (Battery).
-
Pilih Optimalisasi Baterai (Battery Optimization).
-
Pilih aplikasi yang ingin kamu batasi.
-
Ubah pengaturan dari Tidak Dioptimalkan menjadi Dioptimalkan (Optimized).
Fitur ini akan otomatis membatasi aktivitas di latar belakang seperti update dan sinkronisasi agar baterai lebih awet.
3. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga (Jika Diperlukan)
Kalau pengaturan bawaan belum cukup, kamu bisa coba aplikasi pihak ketiga seperti:
-
Greenify – mendeteksi dan “menidurkan” aplikasi boros daya.
-
CCleaner – membersihkan cache dan menghentikan aplikasi otomatis.
-
KillApps – menutup semua aplikasi aktif sekaligus.
Pastikan aplikasi tambahan ini kamu unduh dari Google Play Store dan memiliki ulasan baik agar tetap aman untuk privasi dan data.
Bukan cuma pengguna Android, pemilik iPhone juga bisa terganggu dengan aplikasi yang terus aktif di latar belakang. Untungnya, iOS menyediakan fitur Background App Refresh untuk mengontrol aktivitas tersebut.
1. Matikan Background App Refresh
Langkahnya mudah:
-
Buka Pengaturan > Umum > Penyegaran Aplikasi Latar Belakang .
-
Nonaktifkan sepenuhnya, atau pilih aplikasi tertentu yang ingin kamu hentikan.
Dengan cara ini, aplikasi tidak lagi memperbarui konten saat tidak digunakan. Hasilnya, baterai iPhone jadi lebih hemat dan sistem bekerja lebih ringan.
2. Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Penting
Kamu juga bisa menonaktifkan aplikasi tertentu tanpa mematikan semua:
-
Buka Pengaturan > Umum > Penyegaran Aplikasi Latar Belakang .
-
Geser tombol di sebelah aplikasi yang jarang digunakan ke posisi Off.
Langkah ini cocok untuk aplikasi belanja atau game, sementara aplikasi penting seperti pesan dan email tetap berjalan normal.
3. Aktifkan Low Power Mode
Fitur ini bisa membatasi aktivitas sistem secara otomatis:
-
Masuk ke Settings > Battery.
-
Aktifkan Low Power Mode.
Mode ini akan mengurangi kecerahan layar, menonaktifkan update otomatis, dan membatasi proses latar belakang agar baterai lebih tahan lama.
Tips Agar HP Tidak Cepat Panas dan Boros Daya
Selain menonaktifkan aplikasi latar belakang, beberapa kebiasaan berikut bisa bantu menjaga performa HP tetap optimal:
-
Tutup aplikasi berat setelah digunakan.Aplikasi seperti game atau media sosial berbasis video tetap berjalan walau sudah kamu tutup, jadi biasakan keluar sepenuhnya setelah selesai.
-
Kurangi multitasking berlebihan.Terlalu sering berpindah antar aplikasi bikin RAM dan CPU kewalahan. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan sebelum membuka yang baru.
-
Gunakan mode hemat daya bawaan HP.Aktifkan fitur ini saat baterai di bawah 30% atau saat tidak bisa mengisi daya dalam waktu lama. Sistem akan otomatis mengurangi aktivitas yang tidak penting.
Kesimpulan
Menonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa membuat baterai lebih awet, performa HP lebih ringan, dan suhu perangkat tetap stabil. Baik pengguna Android maupun iPhone, keduanya sudah punya fitur bawaan untuk mengontrol hal ini.
Dengan sedikit pengaturan dan kebiasaan baru, kamu bisa membuat HP terasa seperti baru lagi, tanpa perlu ganti perangkat. Jadi, mulai sekarang, pastikan hanya aplikasi penting yang tetap aktif, ya!



