Ikuti Tren “Salam dari Binjai” 50 Pohon Pisang Siap Panen Rusak -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Ikuti Tren “Salam dari Binjai” 50 Pohon Pisang Siap Panen Rusak

, 11/04/2021 09:27:00 PM
Ilustrasi: Detik.com (foto: Eko Sudjarwo).

Vnn.co.id, Lamongan - 50 pohon pisang di Desa Surobayan, Sukodadi, Lamongan, rusak dan roboh akibat ulah anak-anak yang mengikuti tren “salam dari Binjai” yang viral di media sosial.


Anak-anak tersebut merupakan 10 siswa SMP yang merusak pohon pisang tersebut.


Mereka mengunggah video tersebut di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat para anak-anak merusak pohon pisang dengan gembira.


Sebanyak 50 pohon pisang di Lamongan yang dirusak itu berada di lahan milik warga, yakni Sunaji, Hariadi, Harto, Kusnan dan Sekdes Surabaya, Rendi Hardianto.


Anak-anak tersebut melakukan aksi tersebut pada sore dan malam hari selama 4 hari berturut-turut, sejak Jumat (29/10/2021) hingga Senin (1/11/2021).


Pohon pisang tersebut dijadikan sasaran objek tinju, dijadikan samsak. Ada juga yang memanjat batang pohon pisang kemudian diayunkan hingga roboh. Ada juga yang merusakanya dengan kayu yang ditanami puluhan paku.


Puluhan pohon pisang tersebut dirusak secara acak oleh para anak-anak tersebut. Mereka merusak pohon pisang dari yang baru mulai berbuah ataupun belum berbuah.


“Lahan pisang yang dirusak milik 5 warga, pelakunya banyak, ada 10 anak yang berasal dari luar desa,” kata Rendi kepada wartawan, Selasa (2/11/2021) dikutip dari detik.com.


Anak-anak tersebut akhirnya dapat diketahui dan dikumpulkan di balai desa. Para orang tua dari anak-anak tersebut juga didatangkan. Pemilik pohon pisang juga dipertemukan dengan anak-anak tersebut serta orang tuanya.


Akhirnya pemilik pohon pisang tidak meminta ganti rugi apa pun karena pelakunya masih anak-anak.


“Korban tidak tega saat bertemu pelakunya yang masih anak-anak yang seusia anak SMP,” kata Rendy.


Pihak desa berharap kenakalan anak-anak ini tidak terulang lagi di kemudian hari. Orang tua pelaku diminta untuk mengawasi dan membina anaknya.

 

Penulis: Sisilia Harwina

Editor: Mega

TerPopuler

close