Berbahaya hingga Sebabkan Kecelakaan, Apa Itu Microsleep? -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Berbahaya hingga Sebabkan Kecelakaan, Apa Itu Microsleep?

, 11/09/2021 03:15:00 PM

 

Ilustrasi Tidur saat Berkendara (health.detik.com).

Vnn.co.id, Tangerang - Kecelakaan tunggal yang terjadi di Tol Jombang–Mojokerto pada Kamis (04/11/21) telah menewaskan pasangan selebriti Vanessa Angel beserta suaminya Febri Ardiansyah (Bibi). Selain itu, dalam kecelakaan ini juga telah mengakibatkan tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka, yaitu anak Vanessa-Bibi, pengasuh anak Vanessa-Bibi, dan sopir keluarga Vanessa-Bibi. Kejadian tersebut terjadi ketika mobil yang ditumpangi oleh keluarga tersebut melaju dengan kecepatan di atas 100km/jam dan kemudian menghantam beton pembatas jalan lalu terpental sejauh 30 meter.

 

Setelah penyelidikan dilakukan oleh pihak kepolisian terkait kecelakaan tersebut, terdapat 2 dugaan yang menjadi penyebab kecelakaan tunggal itu terjadi, di antaranya ialah karena sang sopir bermain ponsel dan merasa kelelahan serta mengantuk ketika mengemudi. Kelelahan dan mengantuk yang dialami oleh sang supir tersebut bisa saja membuatnya mengalami kejadian yang dinamakan microsleep. Hal ini memang seringkali terjadi pada pengendara dan dapat menyebabkan kecelakaan.

 

Dilansir dari halodoc.com pada Selasa (09/11), Microsleep adalah kondisi di mana seseorang mengalami hilangnya kesadaran karena mengantuk, sehingga dapat menyebabkan tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat dalam durasi beberapa detik. Biasanya ketika seseorang yang mengalami microsleep akan disertai dengan sentakan kepala secara tiba-tiba yang menandakan bahwa orang tersebut telah tertidur.

 

Durasi microsleep ini bisa bertambah lama jika kita benar-benar memasuki kondisi tidur. Microsleep ini terjadi tanpa disadari, bahkan dengan mata terbuka tetapi pandangan kosong atau ditandai dengan gerakan kepala seperti mengangguk dan mengedipkan mata yang terlalu sering serta tidak dapat mengingat hal yang terjadi satu pada beberapa menit sebelumnya. Seseorang yang mengalami microsleep biasanya ketika tersadar akan merasa segar dalam waktu singkat.

 

Microsleep ini tentu saja sangat berbahaya terutama bagi para pengendara karena jika hal ini terjadi dapat mengakibatkan kecelakaan yang bahkan dapat menghilangkan nyawa baik penumpang ataupun pengendara itu sendiri. Microsleep biasanya disebabkan karena mengalami gangguan tidur atau juga kurang tidur, kelelahan akibat berkendara atau kegiatan lain juga karena pengaruh obat-obatan. Oleh karena itulah terkadang beberapa obat tidak boleh dikonsumsi apabila ingin berkendara atau melakukan aktivitas lainnya.

 

Microsleep ini tentu saja dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya ialah dengan tidur yang cukup yaitu sekitar 7-9 jam sebelum berkendara, tetap melakukan aktivitas yang dapat membuat tetap terjaga atau tidak mengantuk ketika mengemudi, seperti mengobrol, istirahat ketika merasa sedikit kelelahan atau mengantuk saat berkendara, dan dapat pula dicegah dengan mengonsumsi kopi 30 menit sebelum berkendara karena biasanya kandungan kafeinnya. Hal-hal ini tentu saja harus dilakukan agar dapat terhindar dari kemungkinan-kemungkinan terjadinya hal buruk ketika mengemudi.

Rep: Alfi Khaerotunnisa

Red: Mega

TerPopuler

close