Analisis Perilaku Konsumen Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19 -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Analisis Perilaku Konsumen Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19

, 11/13/2021 11:17:00 AM


 

Ilustrasi mahasiswa saat masa pandemi (Credit: Freepik)

VNN.co.id, Opini - Di Masa pandemi Covid-19, ada banyak perubahan yang terjadi pada manusia terutama pada aktivitas-aktivitas yang biasanya dilakukan. Sebab, hampir semua aktivitas yang dilakukan manusia di masa pandemik Covid-19 ini dilakukan di dalam rumah. Aktivitas belanja juga menjadi salah satu aktivitas yang mengalami perubahan yang cukup besar, sebab banyak konsumen yang takut untuk keluar rumah dan mendatangi pusat perbelanjaan.


Biasanya konsumen melakukan aktivitas belanja dilakukan dengan datang langsung ke  toko atau tempat penjual produk yang dicari, kemudian jika sudah ada kesepakatan antar konsumen dan penjual konsumen akan membayar secara langsung dengan harga yang telah ditetapkan kepada penjual. Dengan demikian transaksi dan penyerahan barang kepada konsumen terjadi secara langsung. Namun, dengan kemajuan teknologi, aktivitas berbelanja dapat dilakukan secara online. Hanya dengan membuka aplikasi E-commerce, konsumen dapat dengan mudah  membeli produk yang diinginkan. Hal ini terukur lebih praktis, karena hanya membutuhkan internet saja konsumen dapat berbelanja dari rumah maupun di mana saja tanpa harus pergi ke pusat perbelanjaan.


Belanja online menjadi pilihan utama bagi masyarakat di masa pandemik Covid-19, terutama bagi para mahasiswa. Mahasiswa menjadi salah satu konsumen yang paling sering menggunakan atau melakukan belanja online. Hal ini dikarenakan mahasiswa merupakan salah satu kelompok sosial yang sangat mengikuti arus perkembangan teknologi. Oleh karena itu tidak heran jika mahasiswa menjadi salah satu konsumen yang paling sering mlakukan belanja online. Bahkan dapat dikatakan jika mahasiswa sudah melakukan belanja online ini sebelum adanya pandemik Covid-19.


Ada beberapa alasan yang mendasari mahasiswa untuk lebih memilih melakukan belanja online ketimbang belanja langsung. Selain karena adanya kebijakan pemerintah untuk membatasi kegiatan fisik termasuk datang ke pusat perbelanjaan, juga ada beberapa alasan lainnya yang membuat belanja online lebih diminati oleh mahasiswa selama masa pandemik, antara lain:


Praktis

Alasan pertama mahasiswa lebih memilih untuk melakukan belanja online adalah karena praktis. Belanja online lebih praktis sebab dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, belanja online juga mempermudah mahasiswa yang ingin memilih-milih produk terlebih dahulu dengan hanya membuka aplikasi belanja.


Murah

Alasan kedua mahasiswa lebih memilih untuk melakukan belanja online adalah karena produk-produk yang dijual di aplikasi E-commerce biasanya lebih murah ketimbang produk yang dijual di pusat perbelanjaan. Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan besar yang membuat banyak mahasiswa lebih memilih untuk melakukan belanja online.


Promo & Discount

Alasan terakhir dan yang menjadi alasan terbesar banyak mahasiswa yang memilih untuk melakukan belanja online adalah banyak promo dan discount yang diberikan oleh aplikasi e-commerce. Oleh sebab itu mahasiswa akan sangat tertarik untuk belanja online karena tergiur oleh promo dan discount yang ditawarkan oleh aplikasi e-commerce.


Ketiga hal tersebut menjadi alasan mengapa banyak mahasiswa yang memilih untuk melakukan belanja online, kendati demikian masih banyak lagi alasan lain yang melatarbelakangi perilaku mahasiswa pada saan belanja melalui aplikasi e-commerce atau secara online. Jika dilihat dari ketiga alasan tersebut, maka secara tidak langsung hal itu menggambarkan perilaku konsumen pada mahasiswa di masa pandemik Covid-19, antara lain:


Melihat Kuantitas Bukan Kualitas

Perilaku konsumen pada masa pandemik jika dilihat dari alasan mengapa lebih menyukai melakukan belanja secara online karena harga yang murah didukung dengan adanya promo & discount yang ditawarkan, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen mahasiswa di masa pandemik ini lebih memilih kuantitas produk ketimbang kualitas produk. Artinya, mahasiswa lebih menyukai barang yang murah walaupun kualitasnya kurang baik ketimbang barang yang kualitasnya baik namun dengan harganya yang lebih tinggi.


Praktis

Perilaku konsumen pada masa pandemik jika dilihat dari alasan mengapa lebih menyukai melakukan belanja secara online salah satunya karena praktis, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen mahasiswa di masa pandemik ini lebih menyukai hal-hal yang praktis. 


Mudah Terpengaruh pada Iklan

Perilaku konsumen ketiga pada mahasiswa di masa pandemik adalah sangat mudah terpengaruh  iklan-iklan yang ada di media sosial. Di era digital hampir seluruh perusahaan memilih untuk gencar-gencaran melakukan promosi melalui media sosial, sebab media sosial sering digunakan oleh anak muda salah satunya pada kalangan mahasiswa. 


Membeli Produk yang Tidak Penting

Perilaku konsumen terakhir pada mahasiswa di masa pandemik adalah banyak mahasiswa yang membeli produk tidak penting bagi dirinya. Adanya iklan telah  memengaruhi konsumen terlebih ketika iklan menyajikan promo harga yang murah, pada akhirnya mereka membeli produk tersebut tanpa mempertimbangkan nilai kegunaan.


Perilaku konsumen pada mahasiswa di masa pandemik ini sangat berbeda dengan perilaku konsumen sebelum adanya pandemik. Selain karena alasan mereka lebih sering menggunakan aplikasi atau melakukan belanja online, perubahan perilaku juga disebabkan adanya pengaruh dari seringnya membuka media sosial pada saat pandemik seiring diberlakukannya WfH.



*Penulis bernama Shabilla Nur Rofiko Mahasiswa Semester 5 yang berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Marketing Komunikasi , Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik , Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


Editor/Penyunting    : Sukmasih (Vnn.co.id)


TerPopuler

close