Hati-Hati Humble Bragging! Berkedok Mengeluh Padahal, sih Pamer -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Hati-Hati Humble Bragging! Berkedok Mengeluh Padahal, sih Pamer

, 9/17/2021 02:00:00 PM

 

indozone.id.


Vnn.co.id, Gaya Hidup - Saat ini, budaya dan perilaku pamer dapat dilakukan secara diam-diam. Namun, dikemas menggunakan kalimat atau ucapan yang seakan menunjukkan orang tersebut memiliki sikap rendah hati. Perilaku tersebut dinamakan humble bragging. Seseorang yang melakukan humble bragging biasanya ingin mendapatkan pengakuan bahkan pujian dari lingkungannya. Mereka ingin menunjukkan kalau dirinya itu hebat, pintar, good looking dan bisa diandalkan. Nah, humble bragging biasanya dikemas dengan kalimat yang seolah-olah mengeluh. Padahal, sih, merendah untuk meroket, ya Sobat VNN.co.id.


Dilansir dari seorang Psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi mengungkapkan, “humble bragging terjadi ketika seseorang membuat ungkapan yang nampaknya sederhana, kasual atau mengkritik diri bahkan sampai merendahkan dirinya sendiri. Namun, ungkapan itu sebagai bentuk untuk menarik perhatian akan kualitas atau pencapaian dirinya.” Beberapa orang sering merendah untuk meroket agar prestasi atau gambaran tentang dirinya meningkat dengan dikemas ucapan yang rendah hati. Sehigga orang-orang di sekitar jadi memandang Sobat VNN.co.id sebagai pribadi yang lebih positif.


Sementara itu, berdasarkan Journal of Personality and Social Psychology yang ditulis oleh Ovul Sezer, ilmuwan bidang perilaku di University of Nourth Carolina, Chapel Hill mengungkapkan bahwa orang dengan kebiasaan humble bragging jumlahnya semakin banyak dengan pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial. Banyak orang membagikan atau mengekspresikan pencapainnya secara terselubung dengan memposting di media sosial.


Berikut VNN.co.id berikan contoh perilaku humble bragging :

1. Heran gua, padahal kuliah haha hihi aja tapi kok bisa cumlaude, ya?

2. Emang susah, ya jadi orang perfeksionis.

3. Duh … berat badan gue 45 kg, harus diet, nih!

4. Gila! capek banget ternyata kerja di perusahaan besar, mana harus bolak-balik Indonesia-Singapore, lagi.

5. Masa aku dikira masih anak SMA, sih, padahal udah umur 25 tahun.


Dapat diketahui dari kelima kalimat tersebut, sudah jelas bahwa orang tersebut ingin menunjukkan bahwa dirinya pintar, penting, rupawan dan hebat. Alasan mengapa seseorang melakukan humble bragging ingin mendapatkan pengakukan. Nah, akan tetapi, ketika seseorang tersebut kurang mendapatkan respon dari orang sekitar maka mereka akan terus berusaha sampai mendapatkan notice tersebut. Jika hal ini dilakukan secara berkelanjutan, alih-lih mendapatkan simpati perilaku humble brigging malah dibenci banyak orang. Sobat VNN.co.id tak perlu memperlihatkan kepada orang lain terhadap kelebihan yang kita milki. Ketika Sobat VNN.co.id  memiliki kelebihan, tetapi tetap bersikap rendah hati, maka otomatis orang-orang di sekitarmu akan menghargai dirimu.


Oleh karena itu, lebih baik bersikap sewajarnya, tak perlu menunjukkan suatu pencapaian secara berlebihan terlebih jika dikemas dengan kalimat seakan-akan menunjukkan kamu rendah hati. Kalau Sobat VNN.co.id memiliki teman seperti itu enaknya diapakan, ya? Hmm… pastinya lama-lama bikin illfeel, ya!


Penulis: Qorina Lois Fadilla

Editor: Mega


TerPopuler

close