Saat Pedagang SGC Kibarkan Bendera Putih, Pj Bupati Bekasi dan Ketua DPRD Hadiri Acara yang Timbulkan Kerumunan -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Saat Pedagang SGC Kibarkan Bendera Putih, Pj Bupati Bekasi dan Ketua DPRD Hadiri Acara yang Timbulkan Kerumunan

, 8/12/2021 07:22:00 AM
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan (Baju Coklat) dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah (Baju Batik, Sebelah kiri Pj Bupati Bekasi)/Ahim/vnn.co.id.


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi
- Keputusan diperpanjangnya PPKM Darurat level 4 oleh Pemerintah. Membuat para pedagang yang berada di Sentra Grosir Cikarang (SGC) Kabupaten Bekasi Jawa Barat menjerit. Tentu saja hal itu berdampak pada perekonomian dan perpturan usaha, sehingga puluhan pedagang yang tergabung di Paguyuban Pedagang SGC mengibarkan Bendera Putih sebagai simbol menyerah yang dilakukan di depan Gedung SGC pada hari Rabu (11/8/2021) pagi.


Tetapi pada hari yang sama, tepatnya pada hari Rabu sore, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah justru menghadiri acara yang menimbulkan kerumunan. Hal itu justru sangat melukai hati para Paguyuban Pedagang SGC.


Pasalnya, sejak diberlakukannya PPKM darurat,  SGC tutup total tidak adanya aktivitas berjualan di dalam Gedung SGC, sehingga berdampak pada ekonomi, baik pedagang maupun karyawan.


Kehadiran Pj Bupati Bekasi dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada saat acara seremonial di Wilayah Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, mendapatkan sorotan dan tanggapan, salah satunya datanya dari H. Jamaluddin Hr. 

Puluhan pedagang yang tergabung di Paguyuban SGC kibarkan bendera putih, Rabu (11/8/21) pagi/Ahim/vnn.co.id.

"Dengan adanya kunjungan Pj Bupati Bekasi dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi disaat Pandemi Covid-19 ini, bisa menimbulkan klaster baru. Ia sangat menyayangkan Penjabat Bupati Bekasi bisa-bisanya melanggar prokes. Sedangkan masyarakat dalam masa serba sulit adanya PPKM ini diperpanjang. Harusnya Pj Bupati Bekasi menjadi suri tauladan buat masyarakat Kabupaten Bekasi," ungkap H. Jamaluddin Hr.

Dikatakan H. Jamal, ia Sempat melihat edaran foto, dan nampak begitu banyaknya warga yang hadir, dan tanpa ada prorokol kesehatan. Seperti di tempat tersebut, tidak pernah ada Covid-19. Padahal yang  ia ketahui, di daerah tersebut masih dalam zona merah Covid-19.


Hal senada juga dikatakan Ketua Umum Capai Kesejahteraan Rakyat (CAKRA) Bekasi H. Amuy, ia menyayangkan sampai terjadinya kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19. Saat Pemerintah Pusat sedang menggalakkan penekanan wabah Covid-19 dengan memperpanjang PPKM level 4.


"Kenapa tidak sebaiknya perwakilan masyarakat saja yang datang. Agar tidak ada kerumunan seperti itu, terlebih dalam acara tersebut hadir orang nomer satu Kabupaten Bekasi dan Ketua DPRD Kaupaten Bekasi, Meskipun mereka hanya tamu undangan," ujar ketua Umum CAKRA Bekasi H.Amuy dengan nada menyesal hal itu harus terjadi.


Mana bisa kalau seperti ini wabah Covid-19 akan pergi dari Kabupaten Bekasi. Sedangkan masih banyak yang tidak mengindahkan aturan yang diterapkan. Apalagi hal itu terjadi dan dihadiri oleh Pemerintahan. Ia meminta panita acara harus bertanggung jawab. Sebagai warga Kabupaten Bekasi ia berharap gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi untuk bertindak tegas.


Rep: Ahim

Red: Mega

TerPopuler

close