Menurunnya Tingkat Semangat Anak Sekolah dalam Belajar Online -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Menurunnya Tingkat Semangat Anak Sekolah dalam Belajar Online

, 8/02/2021 08:28:00 PM

 

Ilustrasi meningkatnya malas belajar anak. 


Vnn.co.id, Opini - 
Beberapa platform media sosial banyak menampilkan hal-hal yang booming saat ini. Tidak hanya berita meningkatnya Covid-19, tetapi juga dampak menurunnya daya semangat anak sekolah seluruh penjuru dunia, terutama Indonesia. 

Sadar atau tidak, semangat belajar anak sekolah kini menurun drastis, semenjak adanya pandemi Covid-19.

Mungkin di awal, kebanyakan masih semangat untuk sekolah online, karena bagi mereka hal itu sangat menyenangkan. Seharian berada di rumah hanya rebahan dan main handphone. 

Namun waktu berjalan dengan cepat, kondisi pandemi belum juga menghilang, ditambah perpanjangan PPKM yang mengharuskan setiap orang untuk stay at home. Terlebih jika anak tak lagi mau disuruh belajar sebagai dampak telalu lama berdiam di rumah, hal tersebut justru menimbulkan lebih banyak dampak negatif dan menguras emosi para orangtua.

Beberapa orang tua mengeluh jika anak mereka terus-menerus disibukkan oleh handphone, bukan untuk belajar melainkan digunakan untuk bermain game online yang telah mencuri perhatian semua kalangan.

Di sisi lain, banyak orangtua yang kurang begitu memperhatikan anaknya belajar online, ada pula tipe orangtua yang semangat mengajari anaknya bahkan rela meluangkan waktu untuk menemani mereka belajar, akan tetapi tidak dengan anaknya yang sudah menurun rasa semangat dalam belajar.

Sebenarnya memang sangat tidak efisien jika anak belajar secara online, banyak sekali perbedaannya dibandingkan sekolah offline. Dari segi pengeluaran semakin meningkat, karena harus membeli paket internet yang cukup mahal, belum lagi gangguan sinyal yang buruk, keluarga yang tidak mampu membeli handphone, dan masalah lainnya. Banyak sekali rintangan yang membuat sekolah online menjadi tidak efisien.

Dari situ kita dapat menyimpulkan, sudah sangat jauh sekali pembelajaran dua tahun ini sejak adanya Covid-19, semakin maju teknologi, tidak hanya semangkin cangih, tetapi banyak yang menyalahgunakannya, hingga membuat anak-anak menjadi malas belajar, karena lebih memilih memainkan handphone di luar pembelajaran. Selain itu, kontribusi orang tua dalam hal ini tidak sedikit, jika diprosentasekan dari 100% kepedulian orang tua, hanya 50% terhadap anak mereka yang sedang belajar online, dan sisanya sibuk dengan urusan masing-masing, terutama handphone.

Penulis: Fitriatuzanah

Editor: Mega

TerPopuler

close