(Menkes Budi Gunadi Sadikin. Source: nasional.kompas.com) |
Vnn.co.id, Jakarta – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi
Sadikin menargetkan vaksinasi di Indonesia dapat mencapai angka 100 juta jiwa sampai
akhir Agustus 2021. Ia percaya target tersebut tidak mustahil untuk diraih, mengingat
stok vaksin di Indonesia masih sangat banyak.
"Saya dikasih target dari Pak Menko dan Pak
Presiden jangan 27 minggu, berikutnya bisa enggak 7 minggu mencapai 50 juta
berikutnya. Sehingga, kita sedang bekerja keras supaya kita bisa mencapai 100
juta di akhir bulan ini," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers daring
Sekretariat Presiden, Senin (16 Agustus 2021).
(Menkes RI: Budi Gunadi Sadikin, memberikan penjabaran saat konferensi pers daring (16/08/2021): Youtube Sekretariat Presiden) |
“Indonesia menempati nomor sembilan dunia, mungkin sekarang
naik menjadi nomor delapan dunia dari jumlah vaksin yang disuntikkan,” ujar
Menkes Budi.
Ia mengatakan, hal ini menjawab dan membantah beberapa
kritikan dari majalah terkenal yang bilang bahwa kalau laju vaksinasi lambat seperti
ini, maka Indonesia baru selesai vaksinasi 10 tahun lagi. “Kita tidak sebodoh
itu, dan semuanya bisa dipercepat,” ujarnya.
Menkes Budi Gunadi juga meyakinkan bahwa kita bisa mencapai target tersebut mengingat Indonesia pernah mencapai angka
vaksinasi tertinggi dalam sehari dengan 1,6 juta dosis vaksin yang disuntikkan.
Berdasarkan dari data harian Kemenkes RI, terhitung
hingga Senin kemarin, vaksinasi Covid 19 dosis pertama di Indonesia sudah
mencapai 54.382.680 jiwa, sedangkan vaksinasi dosis kedua atau yang sudah di vaksinasi lengkap berjumlah 28.524.986
jiwa. Jadi, jumlah keseluruhan vaksinasi di Indonesia mencapai 82.907.666 juta
jiwa.
Perlu diketahui, untuk mencapai Herd Immunity, menurut WHO setidaknya diperlukan 80 persen dari total
populasi yang sudah di vaksinasi. Pemerintah menargetkan setidaknya 208 juta
jiwa yang sudah di vaksinasi, yang terdiri
dari berbagai macam lapisan masyarakat agar mencapai kekebalan tersebut.
Rep: Pranaja
Editor: Mega